JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menggelar pengumuman pasangan calon Pilkada 2020 gelombang keempat pada hari ini, Jumat (28/8/2020).
Dalam pengumuman kali ini, PDI-P mengumumkan empat paslon untuk tingkat provinsi dan 58 paslon untuk tingkat kabupaten/kota.
Pengumuman akan dibacakan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"Mbak Puan akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di empat provinsi dan 58 kabupaten/kota," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Hadapi Pilkada 2020, PDI-P Siapkan Tim Siber
Menurut agenda, pengumuman akan digelar pukul 9.00 WIB secara daring dari kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta.
Seusai pengumuman, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan kepada paslon.
Hasto mengatakan, arahan dari Megawati yaitu tentang kedaulatan pangan dan politik lingkungan.
"Seperti pada agenda sebelumnya, Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan," kata dia.
Empat paslon tingkat provinsi yang akan diumumkan, yaitu Jambi, Kepri, Kaltara dan Sulawesi Tengah.
Sementara itu, salah satu paslon tingkat kota yang diumumkan yaitu untuk Pilkada Kota Surabaya.
Baca juga: Lagi, PDI-P Tunda Pengumuman Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya
Hasto menegaskan para paslon telah melalui seleksi di internal partai. Ia pun mengatakan paslon yang diusung tidak hanya kader partai.
"Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung," kata Hasto.
"Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.