Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Pakai Masker Harus Menutupi Hidung dan Mulut, Jangan Sampai Talinya Kendur

Kompas.com - 27/08/2020, 13:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kirana Pritasari mengingatkan masyarakat tentang pemakaian masker yang baik dan benar.

Salah satunya dengan memastikan tali pengait masker tidak dalam kondisi kendur saat dipakai.

“Maskernya harus dipakai menutupi hidung dan mulut. Kemudian bagian tali harus dikencangkan, jangan sampai terbuka," ujar Kirana sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkes, Kamis (27/8/2020).

"Jangan sampai kendur. Masker kita jangan sampai kendur,” lanjutnya menegaskan.

Baca juga: Pakailah Masker Menutupi Hidung dan Mulut

Kirana melanjutkan, pemakaian masker harus dilakukan secara konsisten.

Selain mencegah penularan Covid-19 bagi diri sendiri, penggunaan masker pun melindungi orang lain yang rentan tertular.

“Paling utama kita harus pakai masker agar kita terlindung dan melindungi orang lain. Gunakan masker kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja saat melakukan aktivitas apa saja,” tambah Kirana.

Pada Kamis (27/8/2020), Kemenkes membagikan masker untuk masyarakat di sejumlah titik stasiun Commuter Line di Jakarta.

Baca juga: [HOAKS] Pakai Masker Wajah Terus Menerus Sebabkan Legionnaires

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kampanye menggunakan masker pada era adaptasi kebiasaan baru untuk menghindari penularan Covid-19.

Pembagian masker di wilayah Jabodetabek telah dilakukan di 16 pasar pada Selasa (25/8/2020), kemudian di sejumlah terminal besar pada Rabu dan Kamis (26-27/8/2020), dan di 10 stasiun Commuter Line besar pada Kamis.

Kegiatan yang sama akan dilakukan juga di Gelora Bung Karno pada Minggu (30/8/2020) yang akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zanuddin Amali.

Nantinya, secara keseluruhan ada 25 juta masker yang akan dibagi secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.

Utamanya, untuk delapan provinsi prioritas penanganan Covid-19, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com