Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebih Baik Dibanding Perkotaan

Kompas.com - 26/08/2020, 18:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kondisi kasus Covid-19 di daerah kabupaten menunjukkan perkembangan yang lebih positif dibandingkan di wilayah perkotaan.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas hingga 23 Agustus 2020, kabupaten memiliki perkembangan angka kasus Covid-19 yang cenderung lebih baik.

"Memang tren (kasus Covid-19) di kabupaten punya angka-angka yang lebih baik," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan di saluran YouTube BPNB, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Tinggal di Perkotaan Tapi Ingin Nuansa Pedesaan? Cukup Simak 3 Ide Ini

Angka-angka yang dimaksud, kata Dewi, yakni kasus aktif yang lebih sedikit, kasus meninggal dunia yang lebih sedikit dan kesembuhan yang jumlahnya lebih tinggi.

Dewi mengungkapkan, jumlah kota di Indonesia, yakni 98. Sedangkan jumlah kabupaten, yakni 416.

"Namun ternyata saat kita melihat tentang jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19, kota menyumbangkan 64,38 persen kasus yang ada di Indonesia," ungkap Dewi.

Dengan kata lain, hampir 65 persen kasus Covid-19 di Indonesia ini berasal dari perkotaan.

Sementara itu sisanya disumbangkan oleh kabupaten.

Kemudian, apabila dilihat dari persentase kasus aktif, di kota masih ada 27 persen kasus aktif.

Sementara itu, di kabupaten masih ada 23 persen kasus aktif.

"Kita ingatkan lagi, kasus aktif adalah berapa jumlah orang yang sedang sakit (Covid-19), bisa yang saat ini isolasi mandiri di rumah dan bisa juga di yang masih dirawat di RS," jelas Dewi.

Baca juga: Kabupaten Semarang Terapkan Sanksi untuk Pelanggar Protokol Kesehatan

Selain itu, apabila dilihat dari kategori persentase angka kematian, kondisi di kabupaten pun lebih rendah dibandingkan kota.

Persentase kematian di kabupaten sebesar 4,4 persen, sedangkan di kota sebesar 4,54 persen.

"Terkahir, persentase kesembuhan di perkotaan sebesar 68 persen. Sementara itu di kabupaten mencapai 72 persen," tambah Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com