Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 09:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MPR, DPR, dan DPD, menggelar sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020) pagi ini.

Sejumlah mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden ikut hadir dalam sidang tahunan menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia tersebut.

Hal ini diungkapkan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato pembukaan sidang.

Pantauan Kompas.com dari siaran langsung TV Parlemen, Bambang menyebut Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual.

Kemudian, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir secara virtual.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR 2020, Megawati dan SBY Hadir Secara Virtual

Selain keduanya, hadir pula Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, Wakil Presiden kesembilan RI Hamzah Haz dan Wakil Presiden kesebelas RI Boediono menghadiri sidang tahunan secara langsung.

Kemudian, hadir pula para ketua lembaga tinggi negara yakni Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyala Mattalitti, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman dan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus.

Lalu hadir pula para Wakil Ketua MPR hingga para ketua parpol.

Selain itu, hadir pula Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sejumlah menteri Jokowi juga tampak hadir.

Undangan tamu negara serta anggota MPR/DPR/DPD lainnya mengikuti sidang secara virtual.

Ketua MPR dan Ketua DPR akan menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan. Kemudian, Presiden juga akan menyampaikan pidato kenegaraannya.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR Dihadiri 161 Anggota Parlemen secara Fisik

Pada Kamis (13/8/2020), Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan dalam Sidang Tahunan MPR kali ini, jumlah kehadiran fisik pejabat publik akan dibatasi karena situasi pandemi Covid-19.

Pantauan Kompas.com melalui siaran langsung TV Parlemen, ruang sidang yang berada di Gedung Nusantara tidak terisi penuh.

Hal ini mengingat pembatasan yang diberlakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Gedung berkapasitas 1.000 orang itu disebut hanya diisi oleh sekitar 300 orang. Hanya beberapa tamu undangan yang hadir secara fisik.

Mereka yang mengikuti sidang secara fisik di antaranya pimpinan MPR, DPR, dan DPR. Kemudian, para pimpinan komisi dan fraksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Nasional
KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com