Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Perang Lawan Covid-19 Masih Panjang

Kompas.com - 12/08/2020, 06:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi, perjuangan untuk mengatasi wabah Covid-19 masih panjang.

Oleh karenanya, ia mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus bersatu dan pemerintah nasional harus cekatan menangani Covid-19 secara tuntas.

"Masih panjang perang ini, tetapi manusia, kita semua apalagi kalau bangsa-bangsa sedunia bersatu, pemerintahan nasional, cekatan mungkin bisa kita lakukan sesuatu yang sangat serius, all out dan tuntas," kata SBY saat launching buku "Monograf" di Cikeas, Bogor, Selasa (11/8/2020).

SBY menyoroti, jumlah korban akibat terinfeksi Covid-19 baik di Tanah Air dan negara-negara lain yang masih terus bertambah.

Baca juga: Soal Covid-19, SBY: Ekonomi dan Nyawa Manusia Bukan Suatu Dilema

Berdasarkan hal itu, ia tak bisa memprediksi kapan virus corona dapat berakhir.

"Indonesia sekarang 125 ribu (kasus), yang meninggal dunia 5.700 orang. Artinya memang belum ada tanda-tanda yang pasti yang melegakan bahwa this pandemic akan segera berakhir," ujarnya.

Lebih lanjut, SBY berharap, vaksin Covid-19 dapat segera didistribusikan di seluruh negara terdampak agar pemutusan virus corona dapat tercapai.

"Semua berharap segera diketemukan vaksin, segera diproduksi dan didistribusikan untuk manusia sedunia, tapi itu juga butuh waktu itu," pungkasnya.

Baca juga: Ancaman Krisis Ekonomi, SBY: Jangan Salahkan Presiden Jokowi


Adapun penambahan pasien Covid-19 di Indonesia pada 11 Agustus 2020 mencapai 1.693 orang. Angka itu didapat dari 13.513 orang yang diperiksa dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 128.776 orang.

Sementara itu pasien Covid-19 yang sembuh pada 11 Agustus bertambah 1.474 orang. Hal itu menambah total pasien yang sembuh yakni sebanyak 83.710 orang.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada 11 Agustus bertambah 59 orang. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 5.824 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com