Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU: Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker Masih Rendah

Kompas.com - 07/08/2020, 19:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada 2020 masyarakat harus tetap aman dari penularan virus corona.

Ia mengatakan, satu-satunya cara agar terhindar dari Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Namun, Viryan menilai, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih rendah, terutama di daerah.

"Kondisi saat ini, Covid-19 akan terus menyebar apabila protokol tak dijalankan secara efektif dan disiplin, literasi protokol Covid-19 belum berjalan dengan baik, masyarakat bermasker masih rendah," kata Viryan dalam diskusi bertajuk "Implementasi Pilkada Serentak 2020 sebagai Gerakan Lawan Covid-19," secara daring, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Keraguan Masyarakat Jadi Tantangan Berat Relawan Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19

Viryan menceritakan, dirinya tengah memantau persiapan Pilkada 2020 di sejumlah daerah.

Menurut Viryan, di beberapa daerah ada yang masyarakatnya relatif menggunakan masker dan ada yang tidak.

"Kami sedang berada di Jambi dan ke pulau lain, rasa-rasanya kita melihat di banyak daerah ada yang relatif menggunakan masker tapi ada yang tidak," kata Viryan.

"Bahkan, di beberapa tempat menggunakan masker dianggap hal yang aneh disertai dengan ucapan 'ooh di daerah kita tidak ada Covid-19'," ujar dia.

Baca juga: Muhammadiyah: Kalau Kiai Pakai Masker, Masyarakat Banyak yang Ikut

Berdasarkan hal tersebut, Viryan mengatakan, masyarakat harus terus diberikan edukasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Viryan mengatakan, momentum Pilkada 2020 harus dijadikan langkah perlawanan agar terhindar dari Covid-19, bukan menimbulkan klaster baru.

"Apakah efektif penyebar (Covid-19) atau melawan (Covid-19) tergantung kita semua khususnya kami dan rekan-rekan Bawaslu dan bapak ibu sekalian bagaimana memberlakukan tahapan Pilkada ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com