Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Dukung Keponakan JK di Pilkada Makassar

Kompas.com - 06/08/2020, 09:49 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Demokrat memutuskan mengusung Munafri Arifuddin di Pilkada Kota Makassar 2020.

Munafri merupakan keponakan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Ia maju di Pilkada Kota Makassar berpasangan dengan Abdul Rahman Bando.

"Partai Demokrat di Pilkada Kota Makassar mengusung Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando," kata Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Cerita Kecurangan Pilkada Makassar 2018: Suara Kotak Kosong Dialihkan ke Calon Tunggal

Kamhar menjelaskan, surat rekomendasi untuk Munafri dan Abdul Rahman diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut dia, AHY sekaligus memberikan arahan kepada Ketua DPD Demokrat Sulsel dan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar untuk menyiapkan mesin partai memenangkan Munafri-Abdul Rahman.

"Segenap kader harus aktif dan mengambil peran penting untuk memenangkan pasangan calon yang kita usung di Kota Makassar. Di hadapan Ketum, Munafri berjanji akan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Makassar," ujarnya.

Baca juga: Demokrat Resmi Usung Denny Indrayana pada Pilkada Kalimantan Selatan

Kamhar menuturkan, Munafri adalah manajer Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) yang sebelumnya maju di Pilkada Makassar 2018.

Berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi dan diusung koalisi besar, Munafri ketika itu malah kalah oleh kotak kosong.

Padahal, Munafri sebenarnya merupakan kader partai dan pernah menjadi pengurus DPD Partai Demokrat Sulsel. Namun, Munafri memilih maju di Pilkada 2018 tanpa melibatkan Demokrat.

"Saat hadir di Bappilu beberapa waktu lalu Munafri menegaskan, saya tidak mau kalah lagi, saya mau menang bersama Demokrat apalagi saya memang Demokrat, tak pernah menjadi anggota partai lain," kata Kamhar.

Baca juga: Demokrat Usung Pasha Ungu Jadi Cawagub Sulteng, Popularitas Jadi Pertimbangan

Dia mengatakan, Munafri dan Abdul Rahman diusung koalisi Demokrat dan PPP. Gabungan kedua partai ini telah memenuhi syarat minimal 10 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon.

Kamhar mengaku optimistis koalisi ini dapat memenangkan Pilkada Kota Makassar.

"Pasangan ini diusung koalisi Partai Demokrat dan PPP. Meski pun koalisi ramping Partai Demokrat memiliki optimisme akan memenangkan Pilkada Kota Makassar," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com