JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap, perburuan terhadap buronan tidak berhenti hanya pada terpidana kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.
Menurut Ketua PBNU Marsudi Syuhud, masih banyak buronan kelas kakap lain yang hingga kini masih belum menjalani proses hukum atas perkara pidana yang mereka lakukan.
"Kali ini penegak hukum didorong political will Presiden Joko Widodo, mampu menangkap Djoko Tjandra yang telah menghilang selama 11 tahun," kata Marsudi seperti dilansir dari Antara, Selasa (4/8/2020).
Ia pun mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berhasil menangkap Djoko Tjandra.
Menurut dia, penangkapan itu berimplikasi positif dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri dalam memburu buronan kelas kakap.
"Keberhasilan ini didorong oleh political will Presiden Jokowi sehingga penegakan hukum akan lebih baik lagi," kata dia.
Baca juga: Djoko Tjandra Pilih Otto Hasibuan Jadi Pengacaranya, Ini Kasus yang Pernah Ditangani...
Apresiasi, imbuh dia, juga diberikan kepada Polri lantaran telah mencopot Brigjen Prasetijo Utomo dari jabatannya sebagai Kepala Biro Korwas PPNS Polri dan menetapkannya sebagai tersangka.
Prasetijo sebelumnya diduga turut membantu memuluskan urusan Djoko Tjandra selama berada di Indonesia dengan menerbitkan surat jalan.
Selain Prasetijo, Polri juga telah mencopot Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Napoleon Bonaparte dan Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Pol Nugroho Wibowo dari jabatannya masing-masing.
Kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi kinerja Polri yang telah berhasil menangkap Djoko Tjandra. Dengan penangkapan tersebut, masih ada 39 buronan korupsi yang yang belum tertangkap hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.