JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pimpinan lembaga dan kementerian memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di kantor masing-masing.
Hal itu disampaikan Bambang menyusul peningkatan jumlah ASN yang tertular Covid-19 saat bekerja di kantor. Hingga kini sudah ada 959 PNS yang terinfeksi Covid-19.
"Kami mengingatkan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk melaksanakan anjuran dari Komite Percepatan Penanggulangan Covid-19 agar memberlakukan sif jam kerja di samping melengkapi sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Jokowi Sebut Masyarakat Menengah Bawah Sulit Terapkan Protokol Kesehatan
Bambang juga mengingatkan lembaga untuk memperhatikan ventilasi udara di setiap ruang kantor.
Namun, hal yang lebih penting adalah pegawai diminta untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Seperti tetap menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas," ujar dia.
Ia pun mendorong pemerintah dan Komite Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan PPK untuk mengawasi dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran di instansi pemerintah.
Baca juga: Tingkatkan Penyerapan Anggaran, Pemerintah Gencarkan Kampanye Protokol Kesehatan
Hal itu bertujuan untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan diterapkan sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru, mengingat jumlah ASN yang terkonfirmasi Covid-19 meningkat.
"Kami juga mendorong para pegawai khususnya ASN memahami bahaya akibat terpapar Covid-19 baik untuk dirinya, keluarga, maupun lingkungan kerjanya," kata Bambang.
"Sehingga mereka memiliki kesadaran pribadi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama di lingkungan kerja maupun di luar area tempat kerja mengingat dengan cara tersebut diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19," ujar dia.
Baca juga: Kampanye Protokol Kesehatan, Pemerintah Diminta Jangan Pilih Figur yang Suka Bermain Kata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.