Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Sekolah Adakan Simulasi Sebelum KBM Tatap Muka

Kompas.com - 04/08/2020, 08:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan agar sebelum pembelajaran tatap muka digelar, lebih dulu dilakukan simulasi kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

Misalnya, ditunjuk satu sekolah sebagai role model simulasi selama kurang lebih satu bulan.

Selanjutnya dilakukan peninjauan apakah dari proses simulasi itu muncul kluster baru penularan Covid-19 atau tidak.

“Itu ditentukan dahulu sekolah-sekolah di setiap zona yang akan dijadikan role model, dijadikan model simulasi," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Baca juga: 28 Sekolah di Bulukumba Bersiap Gelar KBM Tatap Muka

"Mungkin dua minggu atau satu bulan, satu atau dua sekolah yang dianggap berkesan menerapkan protokol," lanjutnya.

Dari simulasi tersebut, kata Tito, pemerintah dapat mengambil kesimpulan kelanjutan program belajar mengajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Seandainya tak terjadi cluster baru penularan virus corona, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan di sekolah-sekolah lainnya.

"Kalau seandainya tidak terjadi kluster baru kemudian baru diberlakukan bertahap direplikasi di tempat-tempat lain,” ujar Tito.

Untuk melaksanakan program ini, Tito berharap Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah untuk menganalisis dan merekomendasikan lokasi yang dapat dijadikan sebagai simulasi pembelajaran tatap muka.

Sekolah yang dijadikan sebagai role model seharusnya yang berada di lokasi dengan risiko penularan Covid-19 rendah.

Baca juga: Enam Sekolah Simulasi KBM Tatap Muka di Bekasi

“Namun diskresinya tetap kepada dinas daerahnya masing-masing, karena mereka yang tahu persis juga masalahnya. Tidak semua daerah yang dilihat warnanya kuning, hijau itu betul-betul menggambarkan situasi yang terjadinya,” ucap Tito.

Tito menambahkan, peran Satuan Tugas di daerah sangat penting untuk memberikan arahan daerah mana yang boleh menggelar pertemuan tatap muka.

“Itu gugus tugas daerah dan dinas daerah ini menjadi penting, menjadi kunci untuk penentuan apakah di tempat itu boleh dilakukan pertemuan tatap muka. Sebagai gambaran bahwa daerah-daerah yang hijau itu rata-rata adalah daerah yang terisolasi baik di pegunungan ataupun di pulau-pulau,” kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com