Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Airlangga Apresiasi Kader Golkar yang Percayakan 37 Hewan Kurban ke DPP Golkar

Kompas.com - 31/07/2020, 16:16 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengapresiasi antusiasme para kader Golkar yang mempercayakan 37 hewan kurbannya di DPP Golkar.

"Jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu," katanya usai menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban DPP Partai Golkar, Jumat (31/07/2020).

Tak hanya mengapresiasi, Airlangga Hartarto juga meminta kepada seluruh pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat pemotongan hewan kurban dan pembagiannya.

“Masih dalam pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan perlu diterapkan jangan sampai menimbulkan kerumuan atau bahkan menimbulkan kluster baru,” tegasnya.

Baca juga: Targetkan Kemenangan 60 Persen, Golkar Gelar Bimbingan Teknis untuk Para Kader

Selain itu, ia mengatakan, kepedulian untuk berkurban sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia yang saat ini berjuang melawan wabah pandemi Covid-19.

"Dalam situasi seperti ini, masyarakat dituntut untuk selalu peduli terhadap sesama. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan sikap kedermawanan, saling berbagi dan gotong-royong," kata Airlangga seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga tak lupa menghimbau kepada seluruh elemen bangsa dan kader Partai Golkar untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai upaya peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.

Sebagai informasi, penyerahan dan pemotongan hewan kurban tersebut dihadiri Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus beserta jajarannya.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Hanya 58 Lokasi di Jakpus yang Gelar Pemotongan Hewan Kurban

Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kerohanian, TB Ace Hasan Syadzily menyebutkan, 37 hewan kurban yang dititipkan tersebut akan di sembelih dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“37 hewan kurban itu berasal dari seluruh kelompok fraksi (poksi) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), organisasi sayap Partai Golkar dan perorangan,” imbuhnya

Ia mengatakan, hewan kurban itu akan diberikan secara langsung berupa hewannya atau dagingnya saja.

“Jadi tidak ada pembagian di sini, kami tidak mau ada klaster baru. Daging atau hewan kurban akan kami kirim ke beberapa panti asuhan dan masjid di Jakarta,” jelasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com