JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh pos kementerian tidak kehilangan aura krisis dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas Pengarahan Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, secara virtual, Senin (27/7/2020).
"Saya ingin di setiap posko yang ada, baik di BNPB, di pusat, di daerah, di komite itu kelihatan sangat sibuk ke sana-ke sini itu lho. Itu auranya krisis itu ada," kata Jokowi.
Baca juga: Jengkel akan Kerja Menteri, Jokowi Sampaikan Ancaman Reshuffle
Ia pun mengingatkan para menterinya tak mengurangi kecepatan dalam bekerja di masa pandemi Covid-19.
Jokowi meminta para menterinya tak terjebak dengan regulasi di kementerian masing-masing dalam mengeksekusi program dan mencairkan anggaran.
Sebab, menurut dia, hanya belanja pemerintah yang bisa menggerakkan perekonomian di masa sekarang.
Baca juga: Video Jokowi Jengkel Dinilai Buka Borok Pemerintah
Jokowi pun meminta masing-masing kementerian menghilangkan ego sektoral untuk mempercepat kinerja penanganan Covid-19.
"Saya ingatkan kalau masalahnya ada di regulasi, di administrasi segera dilihat betul. Kalau memang regulasi ya revisi regulasi agar ada percepatan. Lakukan shortcut. Lakukan perbaikan," ucap Jokowi.
"Dan jangan sampai ada yang namanya ego sektoral, ego daerah. Saya kira penting sekali ini segera diselesaikan sehingga aura dalam menangani krisis ini betul-betul ada betul," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.