Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Swab Test Covid-19, Gibran Pamit Lebih Cepat dari Webinar PDI-P

Kompas.com - 24/07/2020, 18:25 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat yang diajukan PDI-P sebagai bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pamit lebih cepat saat menghadiri webinar diskusi calon kepala daerah yang digelar DPP PDI-P, Jumat (24/7/2020).

Gibran mengaku hendak mengikuti pemeriksaan Covid-19, dengan metode swab test (uji usap).

Sebelum hadir di webinar, ia mengatakan telah mengikuti rapid test (tes cepat) Covid-19.

"Kira-kira itu dulu, saya mau melanjutkan pemeriksaan ini. Saya habis rapid test, saya mau swab test sekalian ini. Itu dulu ya, saya sudah ditunggu dokter," kata Gibran mengakhiri pembicaraannya dalam forum diskusi.

Baca juga: Gibran: Tidak Diwajibkan Memilih Saya, Bisa Menang Bisa Kalah...

Namun, ia tak menjelaskan apakah swab test yang dilakukannya itu berkaitan dengan kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebab, Gibran segera meninggalkan forum diskusi.

Sementara itu, dalam forum tersebut, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan keprihatinannya soal kabar Purnomo.

Hasto berharap Purnomo bisa segera sembuh dari Covid-19. Ia meminta tim dokter memberikan atensi yang besar dalam perawatan Purnomo.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Pak Purnomo kami berharap beliau segera sehat dan kami percaya tim dokter memberikan atensi besar semoga beliau dikuatkan," ujar Hasto.

Baca juga: Istana: Belum Tentu Achmad Purnomo Sudah Terjangkit Covid-19 Saat Bertemu Presiden

Selain itu, Hasto juga meminta seluruh jajaran pengurus PDI-P di daerah lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Sebenarnya dari PDI-P akan pro-aktif meminta seluruh jajaran dan masyarakat agar benar-benar disiplin," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com