Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akui Kasus Positif Covid-19 Cenderung Meningkat

Kompas.com - 24/07/2020, 15:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan kasus positif Covid-19 cenderung meningkat.

Hal itu disampaikan Wiku saat menyampaikan keterangan pers yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).

"Seperti bisa dilihat di portal bahwa data yang ada terkait dengan kasus positif, memang ada kecenderungan jumlahnya makin tinggi. Per tanggal 23 Juli jumlah kasus positif ada 1.906. Dan kalau kita lihat jumlah ini pernah lebih rendah yaitu pada tanggal 14 Juli yaitu 1.282," ujar Wiku.

Baca juga: Kasus Suami Jual Istri di Cianjur Disebut Dampak Pandemi Covid-19

Penambahan kasus harian tertinggi bahkan mencapai 2.657 orang. Hal itu disebabkan adanya klaster Sekolah Calon Perwira TNI AD di Bandung, Jawa Barat.

Di Secapa AD itu ditemukan 760 kasus positif Covid-19.

Wiku menambahkan, adanya klaster seperti di Secapa AD menunjukkan semua masyarakat dengan berbagai profesi bisa tertular Covid-19, tak terkecuali TNI.

Ia pun meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker dan menjaga jarak antarorang di ruang publik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Baca juga: Perkantoran di Jakarta Harus Ditutup Selama 3 Hari bila Ada Karyawan Positif Covid-19

"Adanya klaster seperti ini menunjukkan bahwa semua kelompok masyarakat apapun itu termasuk TNI juga bisa terkena Covid. Untuk itu ini adalah bagian dari transparansi yang sudah ditunjukkan oleh TNI (dengan mengumumkan klaster Secapa AD)," ujar Wiku.

"Dan kami mohon kepada masyarakat betul-betul transparan menyampaikan apa yang ada dan pemerintah juga akan menyampaikan apa adanya dalam rangka reaksi cepat menangani kasus ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com