Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Nasional, Yurianto: Pastikan Anak Aman dari Penularan Covid-19

Kompas.com - 23/07/2020, 17:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyampaikan pesan Hari Anak Nasional di masa pandemi Covid-19.

Menururut dia, para orangtua harus memastikan agar anak-anak mereka aman dari penularan penyakit tersebut.

"Selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anak di indonesia di mana pun kalian berada," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (23/7/2020).

"Semoga anak-anak sekalian, selalu dalam keadaan sehat, bergembira. Bisa terus belajar dan bermain dalam keadaan aman. Pastikan anak-anak kita tetap aman dari penularan Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Anak-anak, Ini Pesan Presiden Jokowi agar Terhindar dari Virus Corona...

Menurut Yuri, orangtua harus dapat memastikan anak-anaknya untuk terus hisa termotivasi belajar dari rumah.

Selain itu, asupan gizi yang baik, imunisasi yang lengkap juga harus dipastikan terpenuhi di masa pandemi.

"Pastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik, imuniasi lengkap dan terlundungi dari berbagai macam kekerasan" kata dia.

Di akhir pemaparannya, Yuri memperkenalkan dua orang anak yang menemaninya dan Reisa Broto Asmoro melakukan konferensi pers hari ini.

Mereka adalah Quincy dan Bintang.

Baca juga: Peringati HAN 2020, Satgas Covid-19 Tampilkan Energi Positif Anak di Tengah Pandemi

Yuri mengungkapkan, kedua anak ini sering menonton konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disampaikannya dan Reisa setiap sore.

"Di sini ada dua anak yang kabarnya sering menonton press conference saya juga Dokter Reisa ketika menjalankan tugas sebagai Juru Bicara Pemerintah selama 140 hari kemarin," kata dia.

"Saya gembira msngetahui bahwa anak-anak juga peduli pada protokol kesehatan dan bahkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat," ucap Yuri.

Pada Kamis sore, keduanya menyampaikan pesan pencegahan penularan Covid-19 dan harapan mereka sebagai anak di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com