Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 100 Tahun Lahirnya PK Ojong, Pembangun Falsafah Kompas Gramedia

Kompas.com - 22/07/2020, 08:18 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia memperingati 100 tahun lahirnya salah satu pendiri Kompas Gramedia, yakni Petrus Kanisius (PK) Ojong.

Menurut CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, PK Ojong banyak berperan dalam membangun Kompas Gramedia.

"Sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia bersama Jakob Oetama, PK Ojong banyak berperan dalam membangun falsafah Kompas Gramedia," kata Lilik melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Yang Dirindukan dari Sosok PK Ojong, Sang Pendiri Kompas...

Semasa hidupnya, PK Ojong turut menaruh perhatian pada pendidikan, lingkungan, kualitas pangan, budaya, dan kepedulian sosial.

Ia mencatatkan sejumlah peran penting sebagai seorang guru sekolah dasar, salah satu pendiri Universitas Tarumanagara, penggagas penghijauan Jakarta era Gubernur Ali Sadikin, kolektor karya seni, hingga menyokong pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"PK Ojong adalah wartawan, cendekiawan, sekaligus guru bagi kita semua. Kisah hidupnya yang sarat teladan kerja keras, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama serta karyawan, serta berintegritas patut diketahui dan terus dihidupi lintas generasi," ujar dia. 

"Zaman dan bentuk boleh berubah, tetapi prinsip tetap sama," ucap Lilik.

Untuk memperingati hari lahir PK Ojong, Kompas Gramedia juga mengadakan berbagai macam acara, di antaranya:

1. Diskon hingga 50 persen untuk pembelian buku karya PK Ojong terbitan Penerbit Buku Kompas di gerai Kompas.id periode 20-27 Juli 2020.

2. "Bincang KG: Seabad PK Ojong", edisi khusus internal KG, bersama Redaktur Senior Kompas Rikard Bagun dan Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo.

Baca juga: Jakob Oetama: Saya dan PK Ojong Tidak Terpisahkan

3. Webinar Penerbit Buku Kompas “Bincang Buku Serial Perang Eropa” karya PK Ojong, Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 10.00-12.00 WIB.

4. Tulisan spesial redaksi "Seabad PK Ojong" yang dimuat di harian Kompas edisi 25 Juli 2020, Kompas.com, dan Tribunnews.

5. Live Instagram @hariankompas "Seabad PK Ojong: Teladan dari Pendiri Harian Kompas" bersama Jimmy S. "Pak Bo" Harianto (wartawan senior yang sempat dididik oleh PK Ojong), Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 16.30 WIB.

6. Acara puncak Talk Show "Seabad PK Ojong" di KompasTV bersama Redaktur Senior Harian Kompas Rikard Bagun dan Didi Kwartanada, sejarawan sekaligus voxpop dari kalangan milenial, Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 21.00-22.00 WIB.

Selain promo dan acara-acara di atas, publik juga dapat turut menikmati rangkaian konten serta kuis spesial "Seabad PK Ojong" di Instagram @KompasGramedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com