Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan HAN 2020, Tugas Yuri Digantikan Sementara oleh Anak-anak

Kompas.com - 20/07/2020, 19:32 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tugas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru seputar Covid-19 di Indonesia pada 23 Juli 2020 mendatang, akan digantikan sementara oleh anak-anak.

Hal itu merupakan bagian dari acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal tersebut.

"Jadi, nanti peran dari Juru Bicara Gugus Tugas akan diambil alih sama anak- anak," ujar Deputi Bidang Perlindungan Anak pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Nahar dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).

"Jadi, nanti pokoknya akan seru mereka bisa mengambil alih peran peran orang dewasa yang tentu dengan gaya anak-anak," lanjut dia.

Baca juga: Dari Kampung Petani nan Sepi, 6 Siswa SD Buat Video Klip Lagu, Ajak Anak-anak Semangat di Masa Pandemi

Siapa anak Indonesia yang berkesempatan menggantikan tugas Yuri itu, panitia akan melakukan seleksi.

Tak hanya menyampaikan perkembangan seputar wabah virus corona di Indonesia, anak-anak itu juga akan menyampaikan protokol kesehatan khusus bagi anak di masa pandemi ini.

"Kementerian dan lembaga bersama bersama Gugus Tugas mendeteksi ada beberapa persoalan yang memang harus disuarakan langsung oleh anak," ujar Nahar.

"Oleh karena itu, bersama Gugus Tugas, (akan disampaikan) minimal ada lima protokol khusus untuk anak terkait perlindungan anak," lanjut dia.

Staf Perlindungan Anak Unicef Derry Fahrizal Ulum menambahkan bahwa acara itu diharapkan menjadi panggung bagi anak-anak Indonesia untuk menyampaikan kekhawatirannya selama pandemi.

Baca juga: Positif Covid-19, Wagub Kaltim: Jemur Tiap Pagi, Anak-anak Rapid Test Semua Non-reaktif

Bahkan, secara spesifik, anak-anak akan menyampaikan apa saja kendala yang dihadapi selama beraktivitas di rumah.

"Jadi, akan menyampaikan situasi anak. Tidak hanya Covid-19, sekaligus kita akan refleksi kekhawatiran apa yang terjadi pada anak selama diam di rumah dan harapan apa ke depannya," kata Derry.

Oleh sebab itu, Unicef berharap agar keluarga Indonesia dapat terlibat dalam HAN 2020 ini.

"Jadi ya sama-sama merayakan Hari Anak Nasional. Ini momentum yang tepat, biar mereka yang memandu kita jalani acara Hari Anak Nasional," tutup Derry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com