Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Zona Hijau, KBM di Kota Tegal Masih Daring

Kompas.com - 17/07/2020, 21:50 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Meski Kota Tegal, Jawa Tengah, zona hijau atau nihil kasus baru Covid-19, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah masih dilakukan secara daring.

Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi mengaku tidak mau terburu-buru dengan kembali memperbolehkan sekolah di wilayahnya menggelar KBM tatap muka.

Jumadi mengatakan, meski Kota Tegal disebut zona hijau dan sudah mulai menerapkan kenormalan baru, namun sebagian besar orang tua masih belum menginginkan anaknya kembali belajar di sekolah.

"Berdasarkan survei 91 persen orangtua masih menolak untuk anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka," kata Jumadi saat menerima kunjungan rombongan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih di Balai Kota Tegal, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal Dibubarkan pada 30 Juli

Jumadi mengatakan, KBM tatap muka awalnya sempat akan dilaksanakan mulai tahun ajaran baru 2020 atau tepatnya 13 Juli lalu.

Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya semua itu dibatalkan.

Meski demikian, kata Jumadi, pihaknya berencana mulai Agustus mendatang akan menggabungkan KBM daring dengan tatap muka.

"Pemkot menunda yang semula Juli pembelajaran tatap buka. Mulai awal Agustus mendatang KBM dengan kombinasi tatap muka dan daring," terang Jumadi.

Baca juga: Selama Penerapan PSBB, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Tegal Menurun

Menurutnya, penyelenggaraan sekolah harus berprinsip pada kesehatan dan keselamatan peserta didik. Untuk itu, sementara masih berfokus terhadap pendidikan daring.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, saat ini ada prioritas enam persen sekolah boleh menyelenggarakan KBM tatap buka di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, Kota Tegal yang sudah zona hijau memang diperbolehkan menggelar KBM tatap muka.

Meski demikian, kata Fikri, memang masih banyak peringatan dari orang tua yang menolak pembelajaran tatap muka.

Di sisi lain, lanjutnya, pembelajaran daring juga masih menemukan sejumlah kendala.

Misalnya, siswa memiliki handpone namun kurang mendukung, ada yang tidak punya laptop, hingga tidak ada sinyal internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com