JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia tidak serta merta meningkatkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sebab, sebagian besar pasien Covid-19 dengan gejala ringan, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Sebagian besar kasus yang kita dapatkan ini adalah orang-orang yang dengan gejala minimal, sehingga tidak merasakan sakit dan tidak ada indikasi untuk di isolasi di rumah sakit," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Sudah 968.237 Spesimen Covid-19 yang Diperiksa hingga 8 Juli
"Namun, kita meminta mereka melakukan isolasi secara mandiri dengan mematuhi secara ketat tentang pedoman pelaksanaan isolasi mandiri di rumah," lanjut dia.
Yuri mengatakan, gambaran penambahan kasus baru hari ini, memberikan tanda bahwa sebagian besar masyarakat rentan tertular virus corona dan masih tidak disiplin menggunakan masker dengan benar.
Oleh karenanya, Yuri meminta masyarakat untuk lebih sadar dan disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19 agar kasus baru dapat dikendalikan.
"Dengan aktivitas produktif yang dilakukan saat ini, persyaratan untuk aman, persyaratan untuk displin menjalankan protokol kesehatan menjadi mutlak dilaksanakan, ini yang kita harapkan jadi kesadaran kita bersama agar penambahan kasus baru dapat terkendali," ujar dia.
Diketahui, hingga Rabu (8/7/2020) ini, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada penambahan 1.853 kasus baru Covid-19.
Baca juga: 5 Pengajar Positif Covid-19, Penghuni Pesantren di Tangerang Jalani Isolasi Mandiri
Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 68.079 kasus.
Dalam data yang sama, terjadi penambahan 800 pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19, sehingga total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 31.585 orang.
Selain itu, tercatat ada 50 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, sehingga total jumlah pasien meninggal dunia mencapai 3.359 orang.
Lebih lanjut, ada 456 Kabupaten/Kota di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.