Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Pesan Soekarno, PDI-P Tolak Usulan Pemindahan Ibu Kota Palestina

Kompas.com - 19/06/2020, 09:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menolak adanya usulan pemindahan ibu kota Palestina ke Abu Adis untuk menggantikan Yerusalem.

Hasto menilai, usulan tersebut merupakan bentuk ketidakadilan baru.

"Lihat saja persoalan Palestina. Kini ada proposal baru untuk memindahkan Ibu Kota Palestina ke Abu Dis, menggantikan Yerusalem. PDI Perjuangan tidak setuju dengan usulan tersebut karena justru hadir sebagai bentuk ketidakadilan baru," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Pemerintah Diminta Ambil Langkah Nyata Terkait Aneksasi Tepi Barat Palestina oleh Israel

Hasto mengatakan, sikap konsisten PDI-P terkait Palestina ini mengacu pada pesan dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno untuk selalu memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut.

"Sikap partai konsisten ini sama dengan apa yang sudah diperjuangkan Bung Karno untuk memerjuangkan kemerdekaan Palestina, sebenar-benarnya sebagai buah dari spirit Dasa Sila Bandung," ujar dia.

Selain Palestina, Hasto menyoroti ketegangan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah lainnya, seperti persoalan di Yaman, Irak, Suriah dan Arab Saudi.

Menurut Hasto, situasi tersebut memerlukan peran Indonesia sebagaimana terjadi ketika diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok dan Conference of The New Emerging Forces.

"Itulah outward looking yang menunjukkan spirit kepemimpinan Indonesia, karena cara pandang Pancasila sebagai weltanschauung (ideologi) dunia," ucap dia.

Baca juga: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Palestina Akan Umumkan Kemerdekaan

PDI-P mendorong politik luar negeri bebas aktif yang berpihak pada perdamaian dunia guna menghapuskan berbagai bentuk penjajahan yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 

"Saatnya energi positif bangsa kita ke depankan. Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, harus dibumikan bagi peningkatan kedaulatan dan keberdikarian bangsa, serta bertindak keluar secara aktif dalam membangun peradaban dunia," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com