Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Prakarsai Pertemuan DK PBB dengan Presiden Palestina

Kompas.com - 12/02/2020, 11:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Selasa (11/2/2020), menyelenggarakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di New York, Amerika Serikat.

Pertemuan itu merupakan inisiasi Indonesia dan Tunisia dalam rangka mendengarkan langsung pernyataan Presiden Abbas terkait perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah.

"Kami meminta pertemuan ini karena perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah yang dapat menimbulkan keprihatinan banyak pihak dan mempengaruhi stabilitas kawasan serta belahan dunia lain," ujar Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani, sebagaimana dikutip Antara, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Di Kantor PBNU, Menlu Retno Tegaskan Komitmen RI Dukung Perjuangan Palestina

Langkah Indonesia dan Tunisia itu merupakan pelaksanaan dari keputusan pertemuan tingkat Menteri Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pekan sebelumnya.

Selain Presiden Mahmoud Abbas, hadir pula Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.

Antonio sendiri dalam pertemuan itu menegaskan posisi PBB dalam konflik Israel-Palestina yang berdasarkan solusi dua negara (two-state solution) sesuai berbagai resolusi DK dan Majelis Umum PBB.

Baca juga: Soal Rencana Trump, Warga Gaza: Palestina Not For Sale!

Pada pertemuan itu, pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan penuh kepada Palestina sekaligus mengingatkan kembali peran PBB, terutama DK PBB, untuk melakukan hal benar dan adil bagi rakyat Palestina.

"Perkenankan saya menyampaikan kembali solidaritas serta dukungan penuh pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap perjuangan Palestina," kata Dubes Trian kepada Presiden Palestina.

Dubes Trian menegaskan bahwa posisi Indonesia jelas dan konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Posisi itu mengakar kuat pada amanat konstitusi Indonesia.

Untuk itu, pemerintah Indonesia konsisten pada penyelesaian solusi dua negara sekaligus mengecam berbagai tindakan Israel yang terus menduduki wilayah Palestina yang dapat berdampak pada upaya mencapai perdamaian.

Baca juga: Jika Rencana Perdamaian Trump Tak Tercapai, Palestina Tak Akan Diakui sebagai Negara

Selanjutnya, pemerintah Indonesia menilai penting langkah untuk memulai kembali dialog dan negosiasi multilateral yang kredibel di antara pihak-pihak terkait, serta menekankan bahwa apapun solusi praktis dalam hal itu tidak boleh bertentangan dengan hukum internasional.

Pemerintah Indonesia juga mengingatkan, DK PBB berhutang kepada rakyat Palestina untuk menemukan solusi berkelanjutan atas situasi kemanusiaan rakyat Palestina yang sangat memprihatinkan.

Sesuai mandat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Indonesia akan meneruskan upaya diplomasi di PBB untuk mendorong terpenuhinya hak-hak bangsa Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com