Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Jangan Jenguk Orang Sakit atau Kunjungi Kelompok Rentan Tertular

Kompas.com - 12/06/2020, 21:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dekat kelompok yang rentan tertular Covid-19.

Adapun kelompok rentan yang dimaksud yakni mereka yang mudah terinfeksi Covid-19, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit kronis.

"Sebaiknya kita tidak menjenguk orang sakit atau mengunjungi orang yang rentan tertular," ujar Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: 14 Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Tulehu Ditutup Selama 14 Hari

Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 kepada kelompok yang rentan tersebut.

Sebab, kata dia, saat ini banyak terdapat orang tanpa gejala (OTG) yang terkesan sehat. Padahal, di tubuh orang tersebut sebenarnya sedang membawa virus corona penyebab Covid-19.

Terlebih, jika individu sering memegang benda tetapi tidak menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan baik.

Individu tersebut menjadi rentan terpapar Covid-19 meski pada akhirnya tidak merasakan gejala.

"Banyak sekali OTG yang terkesan sehat padahal membawa virus itu. Sehingga sebaiknya tetap menjaga jarak," ucap Reisa.

"Bayangkan jika ketika OTG berada di kerumunan atau dekat dengan kelompok rentan, penularan bisa semakin luas," kata dia. 

Baca juga: Deteksi Dini Covid-19, Kebumen Canangkan 460 Desa Siaga

Selain itu, Reisa mengingatkan masyarakat agar tidak menyentuh bayi atau balita yang bukan anaknya.

Ini penting untuk mencegah paparan Covid-19 terhadap anak-anak.

Dia menyebut ada kasus bayi yang positif Covid-19 dan diduga tertular dari orang dewasa yang menjenguknya.

"Orang dewasa itu (diduga) merupakan OTG," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Nasional
17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

Nasional
Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Nasional
Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com