Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 2 Juni: Covid-19 Tersebar di 23 Provinsi, Jatim Catat Kasus Baru Tertinggi

Kompas.com - 02/06/2020, 17:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Selasa (2/6/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, ada penambahan 609 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 27.549 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Baca juga: 1.200 Orang dari Dua Klaster Terbesar Covid-19 di Jabar Diperiksa, 37 Positif

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 23 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 213 kasus baru.

Disusul Papua dengan 94 kasus baru dan DKI Jakarta dengan 60 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 417 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Meski demikian, Yuri mengatakan, penambahan jumlah kasus baru bukan merupakan gambaran total kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebab, penambahan kasus baru tertinggi hanya terjadi di sejumlah provinsi.

"Seperti di Jawa Timur meningkat daripada kemarin, kemudian sama halnya dengan Papua. Sementara itu untuk DKI Jakarta sebenarnya lebih sedikit dari hari sebelumnya," ujar Yuri.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga 2 Juni ada empat provinsi yang hanya memiliki 1 kasus baru Covid-19.

Keempatnya yakni Lampung, Sumatera Utara, Bengkulu dan Kalimantan Timur.

Kemudian, ada 11 provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus Covid-19.

Ke-11 provinsi itu adalah Aceh, DIY, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Sulawesi Barat dan NTT.

Yuri menyebut, pemerintah juga mencatat ada penambahan 298 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com