Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 700, Kini Ada 26.473 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 31/05/2020, 15:50 WIB
Dani Prabowo,
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah hingga hari ini.

Berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (31/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 700 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan ini menyebabkan kini total ada 26.473 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.

"Konfirmasi positif naik 700 orang, sehingga menjadi 26.473 kasus,"  ujar Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Tambah 13, WNI Sembuh Covid-19 di Luar Negeri Jadi 508 Orang

Secara detail, 26.473 itu diketahui berdasarkan pemeriksaan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 25.849 pasien dan hasil tes cepat molekuler terhadap 624 pasien.

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 293 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 7.308 pasien Covid-19 di Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE: Tambah 293 Orang, Pasien Covid-19 yang Sembuh Kini 7.308 Orang

Namun, masih ada kabar duka dengan masih ditemukannya pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 30 - 31 Mei 2020.

"Sehingga menjadi 1.613 orang," ujar Yurianto.

Data PDP dan ODP

Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia, tepatnya dari 416 kabupaten/kota.

Sejauh ini, pemerintah juga mencatat bahwa ada 49.936 orang dalam pemantauan (ODP).

Selain itu, diketahui ada 12.913 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com