JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga medis, aparat kepolisian dan relawan yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tidak bisa berkumpul dengan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hiriyah.
Mereka harus tetap bertugas di lokasi bagi pasien positif, ODP dan PDP Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.
Salah satunya, Letda Ckm dr. Ibnu Fauzi Rasyidi sebagai tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Hingga Senin Ini, Pasien yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Mencapai 933
Pada Lebaran hari pertama, Minggu (24/5/2020), Dokter Ibnu melakukan silaturahim Idul Fitri kepada keluarga dengan cara video call.
"Untuk keluarga, salam rindu dari saya, mohon doanya agar kami diberi perlindungan dan kemudahan selama penugasan disini. Tetap jaga diri selama wabah ini berlangsung", kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan pers Wapanggasgabpad RSD Wisma Atlet Kemayoran, Senin (25/5/2020).
Dokter asal Jawa Timur ini juga berpesan kepada masyarakat luas untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan selama wabah Covid-19 ini berlangsung.
"Hindari kumpul-kumpul terlebih dahulu, pakai masker, perhatikan kebersihan dan jaga kesehatan. Tetap semangat, tetap gembira, sebab dengan bersama-sama kita bisa memberantas wabah Covid-19," tegas dia.
Baca juga: Instagram Sudah Bisa Video Call hingga 50 Orang
Bersilaturahim secara daring juga dikakukan Mili (23).
Relawan Kementerian Kesehatan yang berasal dari Bekasi ini pun tak bisa berkumpul bersama keluarga.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap memakai masker dan tetap dirumah saja untuk Lebaran ini. Tidak perlu ketemu orangtua, cukup dengan menggunakan HP android, bisa video call dengan keluarga besar," kata dia.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat Indonesia yang terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Cerita Warga Ber-Lebaran lewat Video Call, Kadang Kesal lantaran Hilang Sinyal
Setiap tahun, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat melakukan mudik Lebaran ke kampung halaman masing-masing untuk berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Namun, akibat pandemi Covid-19 ini pemerintah membuat peraturan Pembatasan Soaial Berskala Besar (PSBB).
Pemerintah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam rangka pencegahan penyeberan serta pemutusan rantai penularan Covid-19 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.