JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, sudah ada 3.802.367 keluarga miskin yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa.
Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa Ditargetkan Rampung 2 Hari Setelah Lebaran
"Data siang ini, jumlah penerima manfaat BLT dana desa sekarang sudah 3.802.367 keluarga miskin yang berhak menerima. Dengan total dana yang sudah tersalur Rp 2,81 triliun sampai siang ini," ujar Abdul Halim dalam konferensi pers, Jumat (22/5/2020).
Sementara itu, dana desa telah disalurkan ke 56.993 rekening kas desa atau setara 76 persen dari total 74.953 desa di Indonesia.
Baca juga: Menko PMK Ingatkan BLT Dana Desa Jangan Diselewengkan
Dari jumlah itu, sebanyak 54.505 atau 99 persen telah melakukan musyawarah desa khusus (musdesus) untuk menetapkan calon penerima manfaat BLT desa.
Abdul Halim mengatakan, hingga Jumat siang ada 37.012 desa yang sudah menyalurkan BLT dana desa ke keluarga penerima.
"Atau persentasenya setara dengan 65 persen dari 56.993 desa tadi. Sedangkan, desa yang sudah musdesus tapi belum menyalurkan BLT dana desa itu ada 19.981 desa (35 persen)," ungkap Abdul Halim.
Baca juga: Menteri Desa: Tidak Ada BLT Dana Desa dalam Bentuk Sembako
Abdul Halim menargetkan penyaluran BLT dana desa rampung dua hari setelah lebaran.
BLT dana desa seluruhnya diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat desa. Tata cara penyaluran BLT tersebut bisa secara langsung diserahkan ke warga dan melalui transfer rekening bank.
Besaran BLT yang diserahkan yakni Rp 600.000 per bulan untuk setiap keluarga miskin di desa.
Nantinya BLT ini akan diberikan selama tiga bulan, sehingga secara total setiap keluarga akan mendapat Rp 1,8 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.