Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp 2,55 M Ternyata Buruh Bangunan, Ini Reaksi Ketua MPR

Kompas.com - 22/05/2020, 11:55 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo terkejut saat mengetahui pemenang lelang motor listrik Presiden Jokowi seharga Rp 2,55 Miliar ternyata adalah seorang buruh bangunan.

Kendati demikian, Bambang mengaku tak mau mempersoalkan lebih jauh hal tersebut.

"Aman. Hadapi saja dengan senyuman," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

M Nuh sebelumnya menawar motor listrik bermerk Gesits milik Jokowi itu lewat sambungan telpon dalam sebuah acara konser yang digelar MPR bersama BPIP.

Baca juga: Rumah M Nuh Kosong, Ketua RT hingga Camat Cari Buruh Bangunan Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi

Namun, belakangan diketahui M Nuh tak bisa menebus motor itu sesuai harga lelang karena ia hanya berprofesi sebagai buruh bangunan.

Saat diperiksa kepolisian, M Nuh mengaku tidak mengerti mekanisme lelang dan mengira ia akan mendapat motor itu secara cuma-cuma.

Bambang pun memaklumi hal tersebut. Ia juga meminta Polda Jambi yang sebelumnya memeriksa M Nuh untuk tidak melakukan penahanan.

"Terkait pemeriksaan M Nuh oleh Polda Jambi, saya sudah mohon untuk dilepaskan. Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang dirugikan," kata Bambang.

Baca juga: Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi yang Ternyata Buruh Bangunan


Bambang menyebut, sampai saat ini ada beberapa pengusaha yang sudah menghubunginya untuk mengajukan penawaran untuk motor listrik Jokowi itu. Bahkan jumlah penawarannya di atas Rp 2,55 miliar.

"Peminat motor listrik Gesits milik presiden sangat banyak. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya," kata dia.

Bamsoet menyebut, penawar dengan nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang dan akan diumumkan siang ini.

Adapun dana lelang motor ini akan digunakan untuk penanganan pandemi virus corona Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com