Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendes: 23.963 Desa Telah Salurkan BLT Dana Desa ke 2,4 Juta Warga Miskin

Kompas.com - 21/05/2020, 17:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, hingga Kamis (21/5/2020), sebanyak 23.963 desa telah menyalurkan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT Dana Desa).

Menurut dia, sejak Rabu (20/5/2020), terjadi lonjakan penyaluran BLT Dana Desa oleh 7.496 desa.

"Sebanyak 23.963 desa sudah menyalurkan BLTDD. Angka ini mencakup 43 persen desa yang sudah mendapat dana desa," kata Abdul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Baca juga: Menko PMK Ingatkan BLT Dana Desa Jangan Diselewengkan

Dengan angka penyaluran BLT Dana Desa tersebut, tercatat 2.469.025 keluarga miskin telah menerima bantuan.

Jumlah itu baru mencapai 30 persen dari target 12 juta keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa.

Abdul mengatakan, terhitung sejak Rabu (20/5/2020) hingga hari ini, terjadi kenailan penerima sebesar 815.345 keluarga miskin.

"Nilai dana desa yang disalurkan kepada warga mencapai Rp 1.481.415.000.000. Nilai ini naik Rp 489.207.000.000 daripada hari sebelumnya," terangnya.

Menurut Abdul, saat ini ada 55.260 desa yang sudah mendapatkan dana desa di rekening kas desa. Artinya, desa-desa tersebut siap menyalurkan BLT Dana Desa.

Adapun dana desa bagi 5.437 desa masih diproses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat.

“Ini juga segera tersalur ke rekening kas desa,” ujar Abdul.

Menurut catatan Kemendes, provinsi yang telah menyalurkan BLT Dana Desa tertinggi ialah Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran BLT Dana Desa secara berturut-turut yaitu Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, dan Maluku Utara.

Untuk diketahui, terdapat empat tahapan penyaluran BLT Dana Desa. Pertama, pendataan keluarga miskin.

Diikuti dengan musyawarah desa khusus untuk menetapkan daftar penerima BLT Dana Desa. Lalu pengesahan bupati terhadap daftar usulan desa tersebut, dan diakhiri penyaluran BLT Dana Desa.

Baca juga: Pencairan BLT Dana Desa Terhambat Pengesahan Kepala Daerah

Hingga hari ini, ada 62.063 desa yang sudah melakukan pendataan keluarga miskin. Angka ini naik 3.690 desa dari hari sebelumnya.

Kemudian, yang sudah melaksanakan musyawarah desa khusus sebanyak 54.451 desa, atau 99 persen dari desa yang sudah mendapat dana desa.

Angka ini juga mengalami kenaikan 5.332 desa dibandingkan hari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com