Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Pemerintah: Konsultasi Medis Masyarakat Terkait Covid-19 Harus Diakomodasi

Kompas.com - 08/05/2020, 18:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, konsultasi medis seluruh masyarakat terkait wabah virus corona harus diakomodasi.

Hal tersebut diperlukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan cepat kepada masyarakat yang kemungkinan terpapar.

"Konsultasi medis bagi semua masyarakat harus diakomodasi," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 13.112 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 336

Ia mengatakan, keinginan masyarakat untuk tidak sakit dan keingintahuan untuk mengambil langkah tepat dalam menghadapi Covid-19 harus difasilitasi.

Saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan beberapa fasilitas dalam melakukan konsultasi terkait Covid-19.

Mulai dari layanan telemedicine yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga hotline khusus yang disediakan.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 113, Kini Ada 2.494 Pasien Sembuh dari Covid-19

Dengan demikian, dibutuhkan komunikasi efektif, detail, baik, dan transparan kepada semua pihak.

Utamanya dalam membangun kebersamaan dan gotong-royong mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi dengan mengedepankan kedisiplinan.

"Dibutuhkan disiplin yang kuat untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata dia.

Baca juga: UPDATE 8 Mei: Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 943 Orang

Yuri mengatakan, Dalam rangka melaksanakan kedisiplinan tersebut, penegakkan hukum pun harus dilakukan aparat.

Penegakkan hukum juga dinilainya penting dalam rangkaian memutuskan pandemi Covid-19.

Termasuk memberikan jaminan terhadap kelancaran distribusi logistik, mulai dari pusat sampai ke daerah serta membantu kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

Caranya adalah dengan memberikan stimulus ekonomi yang tepat sasaran.

"Inilah yang menjadi kunci Covid-19 dapat kita kendalikan hanya dengan kedisiplinan kuat, semangat gotong royong yang kuat, dan dilaksanakan secara bersama-sama, terus-menerus dan tidak boleh terputus," kata Yuri.

Baca juga: UPDATE 8 Mei: Pemerintah Periksa 103.361 Orang Terkait Covid-19 di Indonesia

Adapun pada Jumat (8/5/2020), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 13.112 orang, dengan rincian pasien sembuh 2.494 orang, dan meninggal 943 orang.

Tak hanya itu, jumlah kasus di kabupaten/kota juga bertambah sebanyak 356 orang dari 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com