Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan yang Nekat Mudik dari Jabar dan Banten Meningkat pada Kamis Kemarin

Kompas.com - 08/05/2020, 13:58 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan yang nekat mudik dari daerah di Jawa Barat dan Banten meningkat pada Kamis (7/5/2020) dibanding hari sebelumnya.

Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan, kendaraan pemudik yang mengarah keluar Jawa Barat sebanyak 328 kendaraan pada Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, kendaraan yang nekat mudik sehingga diminta berputar arah di wilayah Banten sejumlah 194 kendaraan pada Rabu.

“Pada hari ke-14 Operasi Ketupat (7/5/2020), kendaraan pemudik yang diputar balik oleh Polda Jawa Barat sebanyak 345 kendaraan dan Polda Banten 252 kendaraan,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Mudik Lokal Saat Lebaran, Pengguna Kendaraan Wajib Taati Aturan PSBB

Sementara itu, kendaraan pemudik yang mengarah keluar Jabodetabek sebanyak 747 kendaraan.

Kemudian, Polda Jawa Timur memulangkan 342 kendaraan pemudik, Polda Jawa Tengah memulangkan 167 kendaraan, Polda Lampung memulangkan 43 kendaraan, dan Polda DIY memulangkan 10 kendaraan.

Kendaraan yang hendak mudik pada Kamis kemarin masih didominasi kendaraan pribadi sebanyak 1.034 kendaraan. Diikuti dengan 573 sepeda motor dan 299 kendaraan umum.

Baca juga: Denda Rp 100 Juta Hanya Diberikan buat Pengendara yang Ngotot Mudik

Secara keseluruhan, 34.070 kendaraan telah dipulangkan sejak larangan mudik berlaku.

“Polda Metro Jaya memutar balikkan 14.091 kendaraan, Polda Jatim 6.719 kendaraan, Polda Jabar 4.852 kendaraan, Polda Banten 4.066 kendaraan,” ujar Benyamin.

Selanjutnya, sanksi putar balik juga diberikan oleh Polda Jateng kepada 3.093 kendaraan, Polda Lampung kepada 909 kendaraan, dan Polda DIY kepada 340 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com