Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran Lengkap 9.096 Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi

Kompas.com - 28/04/2020, 03:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 214 kasus baru sebagai pasien positif Covid-19 terjadi dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per pukul 12.00 WIB pada Senin (27/4/220), ratusan kasus baru itu tersebar di 15 provinsi.

DKI Jakarta mengalami penambahan pasien positif Covid-19 signifikan sebanyak 70 orang. Dengan begitu, total pasien positif Covid-19 di ibu kota sebanyak 3869 orang.

Baca juga: Praktisi Medis Babel: Pandemi Corona Indonesia Akan Tamat Juni 2020

Kemudian Jawa Barat terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 39 orang dalam 24 jam terakhir. Secara akumulatif, hingga kini pasien positif Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 951 orang.

Berikutnya adalah Sumatera Barat yang terdapat 19 kasus baru, total kasus sebanyak 121 kasus.

Selanjutnya penambahan pasien positif Covid-19 juga terjadi di Jawa Tengah sebanyak 17 orang. Dengan begitu, total pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 666 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 214, Kini Ada 9.096 Kasus Covid-19 di Indonesia

Lalu Banten juga mengalami penambahan sebanyak 12 orang. Total Pasien positif Covid-19 di Banten sebanyak 382 orang.

Berikut rincian sebaran kasis positif Covid-19 di 34 provinsi hingga 27 April 2020:

1. Aceh: Tambah 0 kasus , total 9 kasus

2. Bali: Tambah 8 kasus, total 194 kasus

3. Banten: Tambah 12 kasus, total 382 kasus

4. Bangka Belitung: Tambah 0 kasus, total 10 kasus

5. Bengkulu: Tambah 0 kasus, total 8 kasus

6. DIY: Tambah 1 kasus, total 83 kasus

7. DKI Jakarta: Tambah 70 kasus, total 3.869 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com