Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 26 April: 8.882 Kasus Covid-19 di Indonesia, 1.107 Pasien Sembuh, 743 Meninggal

Kompas.com - 27/04/2020, 06:11 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pasien yang positif terjangkit virus corona di Indonesia masih terus meningkat.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan penambahan kasus mencapai 275 orang pada Minggu (26/4/2020). Dengan demikian, total kasus Covid-19 menjadi 8.882 pasien.

“Data yang kita dapatkan hari ini penambahan kasus positif yang terkonfirmasi dengan pemeriksaan real time PCR adalah 275, sehingga total menjadi 8.882,” kata Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu sore.

Baca juga: UPDATE 26 April: Bertambah 275, Total Kasus Covid-19 di RI Jadi 8.882

Sementara itu, total pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 743 orang. Jumlah tersebut bertambah 23 orang dibanding data sebelumnya.

Kabar baiknya, terjadi penambahan pasien sembuh yang cukup signifikan. Yuri menuturkan, 65 pasien telah dinyatakan sembuh pada Minggu kemarin, sehingga totalnya menjadi 1.107 orang.

“Pasien sembuh di Jakarta 335 orang, Jatim 138 orang, Sulsel 99 orang, Jabar 93 orang, Bali 75 orang dan sebagian dari 29 provinsi lain. Totalnya adalah 1.107 pasien sembuh,” ucapnya.

Baca juga: UPDATE 26 April: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 743

Jumlah pasien positif virus corona tersebut diketahui melalui tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara real time.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, 72.099 spesimen sudah diperiksa di 46 laboratorium di seluruh Indonesia.

“72.000 lebih spesimen diperiksa dengan menggunakan real time PCR dari 56.974 orang yang diduga mengidap penyakit Covid-19,” tutur dia.

Baca juga: UPDATE 26 April: 1.107 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Bertambah 65 Orang

Adapun, satu orang dapat diambil lebih dari satu jenis spesimen.

Penularan masih terjadi

Pada kesempatan tersebut, Yuri juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Ia mengatakan, jumlah ODP hingga saat ini tercatat sebanyak 209.040 orang. Namun, sebagian besar dari jumlah tersebut sudah selesai dipantau.

Kemudian, terdapat 564 orang yang baru ditetapkan sebagai PDP, sehingga jumlahnya menjadi 19.648 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19: Pemerintah Telah Periksa 72.000 Spesimen di 46 Laboratorium

Yuri mengatakan, dengan adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, maka hal tersebut menunjukkan masih terjadinya penularan virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com