Jumlah kasus terus meningkat sejak kasus perdana Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.
“Ini yang harus kita pahami bahwa penularan masih terjadi. Oleh karena itu, mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 ini dengan memutuskan penularan,” tutur Yuri.
Baca juga: UPDATE Covid-19 26 April: Total 209.040 ODP dan 19.648 PDP
Maka dari itu, Yuri meminta seluruh masyarakat melaksanakan berbagai langkah pencegahan, seperti tetap berada di rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta tidak mudik.
Bila terpaksa keluar rumah, masyarakat diminta menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
“Kami Juga Ingin Pulang…”
Imbauan yang sama juga datang dari perawat Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Kapt. Fitdy.
Ia berharap masyarakat disiplin melakukan langkah pencegahan penyebaran virus agar wabah tersebut segera berakhir.
Tak dipungkiri, Fitdy dan para tenaga medis lainnya mengaku rindu dengan keluarga dan ingin pulang.
Baca juga: Cerita Perawat yang Mesti 2 Bulan Bertugas di RSD Wisma Atlet
Selama menjalankan tugas, para tenaga medis dibatasi untuk bertemu secara langsung dengan keluarga. Mereka dapat tidak pulang selama 1-2 bulan dan ada kemungkinan masa tugas diperpanjang.
“Mohon maaf bukan mengeluh, tapi saya menyampaikan, kami dari tim medis juga ingin pulang, ketemu dengan keluarga, senda gurau dengan anak atau suami atau istri atau orangtua, yang walaupun saat ini kami dibatasi, kami menyesuaikan,” kata Fitdy.
“Sehingga tolong, anda tetap saja di rumah biar kami yang bekerja, biar kita putus mata rantai penyebaran Covid-19,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.