Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 22 April, Tercatat 33.295 Kasus Positif Covid-19 di ASEAN

Kompas.com - 23/04/2020, 14:48 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi di wilayah ASEAN hingga 22 April 2020 telah mencapai angka puluhan ribu.

Sementara, angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini telah lebih dari 1.000 kasus.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan hal itu usai pertemuan virtual para menteri luar negeri negara-negara ASEAN dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Kamis (23/4/2020).

"Pertemuan diawali dengan briefing dari Sekjen ASEAN yang antara lain menyampaikan beberapa informasi antara lain, pertama, mengenai masalah data confirmed cases yang ada di ASEAN per 22 April, jumlah confirmed cases di ASEAN 33.295 dengan angka kematian 1.240," kata Retno.

Baca juga: Update: Ada 5.923 Kasus Virus Corona, Indonesia Terbanyak di ASEAN, Nomor 11 di Asia

Dalam pertemuan itu juga disampaikan bahwa sejak awal negara-negara di ASEAN telah melakukan pembahasan yang komprehensif dalam merespons penyebaran Covid-19.

Bahkan, pembahasan tersebut telah dilakukan sejak Januari atau sebelum Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Antara lain melalui mobilisasi ASEAN Emergency Operation Center Network for Public Emergency, juga mobilisasi melalui ASEAN BioDiaspora Virtual Center for Big Data, Analization and Visualization, juga melalui ASEAN Risk Asessment and Risk Communication Center," ungkap Retno.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Bethel Bertambah 27 Orang, Kini Dirawat di Wisma Atlet

Dalam kesempatan tersebut, ia menambahkan, juga dipaparkan sejumlah hasil pertemuan dan kesepakatan yang diambil oleh para pemimpin ASEAN pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang dihelat beberapa waktu lalu secara virtual.

"Sekjen juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi Amerika Serikat yang nilainya 35,3 juta dollar AS dan Sekjen menyampaikan harapan kerja sama dengan Amerika Serikat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com