Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Harapan Terus Terbangun di Tengah Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 20/04/2020, 13:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Merry Riana membagikan tips dan pesan khusus untuk bisa membangun motivasi dan harapan di masa pandemi Covid-19.

Selama satu bulan terkahir, kata Merry Riana, seringkali terdengar agar setiap orang menjaga kesehatan, menjaga imunitas, menggunakan masker, dan masih banyak lagi.

Namun selain itu, Merry mengingatkan bahwa iman dalam diri juga sangat penting dimiliki.

"Kita juga harus jaga iman, jaga harapan, dan paling penting jaga pikiran," ujar Merry dalam konferensi pers di BNPB, Senin (20/4/2020).

"Menurut saya, masker kain saja atau cairan disinfektan tidak cukup untuk membuat sehat. Karena kalau itu saja, hanya sehat secara jasmani, tapi bagaimana dengan pikiran kita?" kata dia.

Baca juga: Menag Ajak Masyarakat Tetap Optimistis di Tengah Pandemi Covid-19

Ia mengatakan, meskipun saat ini hanya ada aktivitas di rumah dan tidak ke mana-mana, tetapi pikiran kita bisa ke mana-mana.

Contohnya dari berita yang didengar atau dilihat hingga perkembangan kasus Covid-19 setiap harinya.

Oleh karena itu, kata dia, setiap orang harus bisa membatasi pikiran-pikiran yang buruk yang mungkin muncul.

"Kalau kita tidak membatasi hal tersebut, itu yang justru membuat kita takut dan virus ketakutan yang melemahkan imun dan membuat situasi kita jadi tidak lebih baik," kata dia.

Merry juga mengingatkan pentinya untuk tetap menjaga optimisme di saat wabah Covid-19.

Baca juga: Harapan dan Kenyataaan dalam Pandemi, Cermin Sains dalam Masyarakat Agamis

Optimisme perlu dijaga dengan menentukan dengan siapa saja kita bergaul, apa saja yang mau kita tonton dan resap setiap hari.

"Jaga imun, jaga iman, jaga pikiran. Harus tetap optimistis," kata Merry.

"Seperti apa kamu di masa depan sangat bergantung dengan siapa kamu bergaul, apa yang kamu tonton, dengar, baca setiap hari. Kalau hati-hati dengan apa yang masuk ke badan, hati-hati juga apa yang masuk ke dalam pikiran," ujar dia.

Baca juga: Pasien Covid-19 Pertama di Bekasi Sembuh: Terus Berzikir, Baca Buku Motivasi, Tak Lihat Medsos

Ia juga meminta agar tidak ada yang memprotes dengan keharusan berdiam di rumah dalam kondisi pandemi saat ini.

Sebab, kata dia, saat ini semua orang sedang mengalami kesulitan dan hal yang sama sehingga semua harus berproses untuk melalui hal tersebut.

"Kita ini sekarang sedang seperti ulat dalam kepompong, kita terbatas, tertekan, tapi ini adalah proses yang harus kita lalui supaya setelah semua berakhir kita menjadi manusia yang lebih baik lagi, yang sudah bertransformasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Nasional
Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Nasional
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Nasional
Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com