JAKARTA, KOMPAS.com - Insentif untuk total 197.256 pengemudi angkutan umum mulai disalurkan Rabu (15/4/2020). Insentif ini diberikan pada para pengemudi yang terdampak wabah Covid-19.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui Program Keselamatan Tahun 2020 yang diluncurkan hari ini.
“Ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono melalui keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Terdampak Corona, 1.955 Sopir Dapat Bantuan Rp 600.000 per Bulan dari Polisi
Para pengemudi angkutan umum yang terdata menerima bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Mereka yang akan menerima bantuan terdiri dari pengemudi bus, taksi, truk, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo, dan rental di seluruh Indonesia.
Penyaluran akan dibagi ke dalam tiga tahap dan dilakukan secara serentak di 34 provinsi. Rinciannya, tahap pertama pada 15 April-15 Mei 2020, tahap kedua pada 16 Mei-15 Juni 2020, dan tahap ketiga pada 16 Juni-15 Juli.
Sebelum mendapat bantuan, para pengemudi harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu terkait protokol pencegahan Covid-19 dan tertib berlalu lintas.
Pelatihan akan diselenggarakan di tingkat polda hingga polres.
Setelah itu, terkait penyaluran bantuan, Korlantas bekerja sama dengan Bank BRI.
Istiono pun berharap bantuan tersebut tepat sasaran.
“Kami berharap Program Keselamatan ini dapat berjalan tertib dan peserta yang mendapatkan bantuan ini tepat sasaran,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Sopir Taksi, Bus, Truk, dan Kernet Akan Dapat Insentif Rp 600.000 Per Bulan
Diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan, sebanyak 197.000 sopir taksi, kernet, serta sopir bus dan truk akan diberikan insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020).
Dana yang dianggarkan untuk program pemberian insentif tersebut mencapai Rp 360 miliar.
"Ini seperti Program Kartu Prakerja yang mengombinasikan bansos dan pelatihan. Targetnya 197.000 pengemudi taksi, sopir bus, atau truk dan kenek. Akan diberikan insentif Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 360 miliar," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.