Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Covid-19, TNI Perketat Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kompas.com - 15/04/2020, 19:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI memperketat penjagaan di perbatasan yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia selama pandemi Covid-19.

Penjagaan ketat termasuk di "jalan tikus" alias jalan tidak resmi.

Hadi mencontohkan, perbatasan darat dari Entikong hingga Sebatik Raya di Pulau Kalimantan yang terhubung dengan Malaysia, masih dijaga ketat pasukan TNI dan Tentara Diraja Malaysia.

Sebab, di sepanjang perbatasan darat tersebut, banyak jalan tikus dan jalur resmi untuk masuk ke Indonesia.

"Perbatasan darat Entikong, Aruk Bado, Sebatik Raya dari seluruh perbatasan di Kalimantan, itu hampir ribuan terdapat jalur-jalur tikus," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I melalui konferensi video, Rabu (15/4/2020).

"Dan yang resmi juga ada, yang resmi saat ini memang dijaga oleh dua yaitu dri TNI dan Tentara Diraja Malaysia," ujar Panglima.

Baca juga: KSAL: 20 Orang di Lingkungan TNI AL Positif Covid-19

Hadi juga mengatakan, tiga hari yang lalu, Tentara Diraja Malaysia ditarik dari pos sepanjang perbatasan darat tersebut.

Namun, ia tetap meminta pasukan TNI tetap melakukan penjagaan di perbatasan terutama di jalan-jalan tikus.

"Karena pemasalahannya adalah dari data yang kami terima, setiap hari ada juga para PMI dari Malaysia yang melalui jalan-jalan tikus," ujarnya.

Baca juga: Masuk Lewat Jalur Tikus, 47 TKI dari Malaysia Diamankan Bakamla

Lebih lanjut, Hadi mengatakan, terkait para anggota PMI yang melewati jalan tidak resmi, TNI yang berjaga melakukan tindakan pencegahan Covid-19 dengan mengecek suhu tubuh.

"Kami cek suhu tubuhnya dan kami bawa ke tempat perbatasan yang terdekat dan di sana dilakukan screening," tutur Hadi.

"Setelah itu, baru dilaksanakan tindakan, apakah harus diisloasi atau dikembalikan, atau diizinkan ke masyarakat kembali ke kampung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com