Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Dulu Periksa Pasien Pakai Jas Hujan, Kini Bisa Pakai APD

Kompas.com - 15/04/2020, 07:59 WIB
Caroline Damanik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Monik Nendiska tak menyangka, harapannya dan rekan-rekan sejawatnya di Klinik Yakesti di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, akan alat pelindung diri (APD) di tengah wabah Covid-19 ini akhirnya terjawab.

Dia bersyukur, akhirnya harapan mereka terjawab melalui penyaluran bantuan dari pembaca Kompas.com tahap kedua yang digalang melalui kampanye "Bersama Melawan COVID-19".

“Tidak menduga bahwa kami akan mendapatkan bantuan dari pembaca Kompas.com karena selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari mana pun sekalipun banyak yang datang minta data ke kami untuk memberi bantuan pada kami. Terima kasih, pembaca Kompas.com,” kata perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai perawat di Klinik Yakesti itu.

Baca juga: Terima Kasih Pembaca Kompas.com atas Bantuan APD untuk Kami, Para Tenaga Medis...

Kompas.com menyerahkan bantuan paket senilai Rp 62,5 juta berisi 15 paket APD lengkap serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 goggles ke RS Rosela di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bantuan tahap kedua ini merupakan donasi dari pembaca Kompas.com melalui kampanye Bersama Melawan COVID-19 di Kitabisa.com.KOMPAS.com Kompas.com menyerahkan bantuan paket senilai Rp 62,5 juta berisi 15 paket APD lengkap serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 goggles ke RS Rosela di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bantuan tahap kedua ini merupakan donasi dari pembaca Kompas.com melalui kampanye Bersama Melawan COVID-19 di Kitabisa.com.
Paket senilai Rp 62,5 juta yang mereka terima itu berisi 15 paket APD lengkap (helm, goggle, baju pelindung, sarung tangan, boot, dan masker N95), serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 goggles.

Monik mengatakan, sejak bantuan dari pembaca Kompas.com tiba pada awal April 2020, mereka tidak harus lagi pakai jas hujan saat melayani para pasien yang datang ke klinik. Ya, sebelumnya, mereka hanya mengandalkan perkakas yang ada untuk melindungi diri.

“Situasi kami sampai saat ini, kami melayani pasien dengan APD seadanya, menggunakan jas hujan. Kami sempat juga mengalami kehabisan masker dan terpaksa menggunakan masker kain,” ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Jangan sampai Masih Ada Keluhan soal APD

Mereka tadinya hanya bisa berikhtiar untuk melayani pasien yang datang yang mereka tidak pernah tahu sudah terpapar virus corona atau tidak.

“Pasien kami sampai saat ini, ada ODP 14 orang, PDP 2 orang, dan suspek 30 orang,” tuturnya.

Kompas.com menyerahkan bantuan paket senilai Rp 62,5 juta berisi 15 paket APD lengkap serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 goggles ke Puskesmas Ketapang di Tangerang, Banten. Bantuan tahap kedua ini merupakan donasi dari pembaca Kompas.com melalui kampanye Bersama Melawan COVID-19 di Kitabisa.com.KOMPAS.com Kompas.com menyerahkan bantuan paket senilai Rp 62,5 juta berisi 15 paket APD lengkap serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 goggles ke Puskesmas Ketapang di Tangerang, Banten. Bantuan tahap kedua ini merupakan donasi dari pembaca Kompas.com melalui kampanye Bersama Melawan COVID-19 di Kitabisa.com.
Syukur juga dihaturkan oleh dokter Andri dari RS Rosela Karawang. Di tengah stok APD yang kian menipis dan makin sulit didapat karena harganya melambung tinggi, bantuan pembaca Kompas.com menjadi oase bagi para tenaga medis di rumah sakit yang terletak di Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu.

“Kami semua senang dan bersyukur karena kami mendapatkan yang memang kami harapkan. APD kami makin menipis dan ada beberapa yang sudah habis. Dengan adanya ini, kami terbantu dalam melayani pasien. Sekali lagi atas nama keluarga besar RS Rosela, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Kompas.com makin dicintai,” tutur dokter Andri.

Baca juga: Fakta Viral Tenaga Medis Shalat Pakai APD di Ruang Isolasi Pasien Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com