Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kemen PPPA: Dampak Wabah Corona, 90 Persen Anak Jadi Lebih Waspada terhadap Situasi

Kompas.com - 11/04/2020, 12:40 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Anak Nasional (FAN) yang dibentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melakukan survei bertema 'Ada Apa dengan Covid-19?'.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diketahui 90 persen anak menjadi lebih waspada sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda Indonesia.

"Pengaruh penyebaran Covid-19 pada anak itu adalah mereka menyatakan bahwa 90 persen sebagian besar anak menjadi sangat waspada terhadap situasi," kata Sekretaris Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA, Eko Novi Aryanti saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di NTT Diperkirakan Kontak dengan 60 Orang, Termasuk 2 Prajurit TNI

Kendati demikian, Novi mengatakan ada pula anak yang merasa takut atau paranoid dengan penyebaran Covid-19.

Ia pun meminta masyarakat memperhatikan anak yang paranoid agar psikologisnya tidak terganggu.

"Juga harus kita waspadai karena mereka juga akan mengganggu psikologisnya atau menganggap hal ini biasa saja akan membuat anak tidak peduli terhadap kondisi ini," ujar Novi.

Selain itu, lanjut dia, kebanyakan anak mendapatkan informasi soal Covid-19 dari internet.

Sebanyak 70 persen anak mempercayai bahwa informasi yang mereka terima adalah valid.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Warga Miskin di Tangsel Bakal Terima Bantuan Rp 300.000 per KK

Survei ini dilakukan secara online dengan Google form yang dikirim lewat pesan berantai Whatsapp.

Survei yang dilakukan di 29 provinsi selama empat hari dari 26 sampai dengan 29 Maret 2020 ini tidak mencantumkan jumlah responden.

Survei menyebutkan respondennya adalah anak berusia di bawah 18 tahun. Sebanyak 69 persen respondennya anak perempuan dan 31 persen lainnya anak laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com