Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan HUT TNI AU Terakhir sebagai Prajurit Aktif, Ini Pesan KSAU untuk Generasi Penerus

Kompas.com - 09/04/2020, 11:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjalani perayaan HUT ke-74 TNI AU pada 2020 untuk kali terakhir sebagai prajurit aktif.

Pasalnya, Yuyu segera memasuki masa pensiun karena pada 10 Juni ia genap berusia 58 tahun.

"Bagi saya pribadi, Hari Ulang Tahun ke-74 TNI Angkatan Udara terasa sangat istimewa. Inilah HUT TNI AU terakhir saya sebagai prajurit aktif," ujar Yuyu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke 74 TNI AU di Auditorium Mabesau Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Yuyu pun menyampaikan beberapa pesan moral untuk generasi penerus TNI AU.

Baca juga: KSAU Sebut Perayaan HUT ke-74 TNI AU Digelar Sederhana

Dia mengatakan, kepemimpinan, pengabdian keprajuritan, apa pun posisi dan jabatannya, akan datang dan pergi serta silih berganti.

Namun harus diingat, bahwa pertanggung-jawabannya akan kekal dan terus berlanjut hingga di alam keabadian nanti.

"TNI AU, bukan milik kalian ataupun milik saya pribadi. Ini adalah amanah dari Tuhan, amanah dari rakyat Indonesia," katanya.

Maka dari itu, siapa pun pemimpin harus mengemban amanah itu dengan baik agar nantinya siap dengan penghakiman Tuhan dan generasi penerus saat TNI Angkatan Udara diminta kembali.

Baca juga: Di HUT Ke-74 TNI AU, KSAU Paparkan Lima Keberhasilan

Banyak prajurit muda sering gelisah dan bertanya, bagaimana jalan ideal untuk menjadi pemimpin TNI Angkatan Udara.

Apakah cukup dengan menjadi prajurit yang beruntung atau apakah sedari muda belajar menjadi sosok yang jago berlayar di atas gelombang politik kehidupan.

Dia pun meminta kepada para prajurit AU untuk menanamkan keyakinan pada hati dan pikiran akan kebenaran falsafah “Tri Sakti Viratama”.

Yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas, yang telah dikenalkan sejak awal kelahiran prajurit TNI AU sebagai insan Swa Bhuwana Paksa.

Baca juga: KSAU: Ini adalah HUT TNI AU Terakhir Saya sebagai Prajurit Aktif

Menurutnya, keberuntungan adalah salah satu peristiwa kecil saja dari seluruh perjalanan seorang pemimpin besar.

Baginya, pemimpin besar adalah mereka yang sejak dini menempa diri dan merintis jalan untuk mewujudkannya.

Calon pemimpin besar tidak takut cuaca baik maupun buruk. Karena sudah dibekali bagaimana mengambil keputusan terbaik untuk itu.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, TNI AU Selenggarakan HUT Ke-74 secara Sederhana

Maka dari itu, Yuyu berpesan agar generasi penerus menjadi prajurit berkarakter luhur yang dekat dengan Tuhan dan rakyat.

Serta memiliki ilmu yang bermanfaat bagi organisasi, termasuk terus menjaga kesamaptaan diri untuk menghadapi segala penugasan.

"Jika ini sudah kalian lakukan dan jaga, kalian akan tetap bersinar, saat sedang beruntung ataupun tidak," ungkap Yuyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com