Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Data Negara dan Rencana Pemerintah Bikin Aplikasi Rapat Virtual seperti Zoom

Kompas.com - 08/04/2020, 08:20 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) masih terus menyebar di Indonesia. Jumlah pasien yang positif terjangkit juga bertambah setiap harinya.

Beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas telah dilakukan. Salah satunya dengan membuat imbauan untuk belajar dan bekerja dari rumah.

Demi mencegah penyebaran yang lebih luas sekolah, universitas hingga perusahaan membuat kebijakannya untuk belajar dan bekerja dari rumah.

Selain itu, kegiatan di pemerintahan yang memerlukan interaksi langsung antarsesama juga dikurangi.

Baca juga: Disebut Tidak Aman, Begini Cara Hapus Permanen Akun Zoom

Di antaranya, rapat terbatas di Istana Kepresidenan ataupun rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Meski mengurangi kegiatan secara tatap muka, presiden serta pejabat lainnya melakukan serangkaian rapat menggunakan teknologi aplikasi telekonferensi, yakni Zoom.

Namun, apakah Zoom aman bila digunakan sarana rapat, terutama bagi para pejabat negara?

Bagaimana dengan keamanan data rahasia milik negara yang dibahas dalam rapat tersebut?

Disarankan buat aplikasi serupa Zoom

Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin juga merasa khawatir akan keamanan aplikasi Zoom yang sering kali digunakan pejabat untuk rapat jarak jauh.

Kekhawatiran itu ia sampaikan saat rapat kerja Komisi I DPR secara virtual dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Khawatir Pakai Zoom? Ini 6 Aplikasi Meeting Online Alternatif

"Tentang aplikasi Zoom ini kan dikatakan bahwa Zoom ini tidak aman bisa ke mana-mana begitu, bisa rembes, bisa didengar, bisa direkam, dan sebagainya," kata Nurul.

Nurul menilai pemerintah harus membuat aplikasi seperti Zoom untuk menjaga keamanan data pengguna.

Oleh karena itu, dia menanyakan lebih lanjut apakah pemerintah berniat membuat aplikasi semacam Zoom.

"Ini kan program yang buat saya sedikit wah tapi mudah-mudahan ini bisa dilakukan," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com