Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Imbau Masyarakat Berobat Online agar Tak Perlu ke RS

Kompas.com - 06/04/2020, 12:53 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi berobat online sehingga tidak perlu ke rumah sakit.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, saat ini setidaknya sudah ada 15 juta anggota masyarakat yang terdaftar di aplikasi berobat online, seperti Halodoc, Dokter Sehat, Sehat Pedia, dan program sejenis.

"Ini sangat membantu berkurangnya jumlah pasien yang datang ke rumah sakit. Kami berharap program telemedicine ini bisa jadi program prioritas nasional sehingga tidak banyak masyarakat yang berdatangan ke Rumah Sakit," kata Doni Monardo seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Telemedicine, Manfaatkan Teknologi Startup untuk Penanganan Covid-19

Doni menyebutkan, lewat aplikasi telemedicine itu, masyarakat yang sakit bisa mengonsultasikan penyakitnya kepada dokter hanya lewat sambungan internet.

Dokter pun bisa memberikan resep obat yang sesuai.

Dokter juga bisa memberi saran lain seperti cara mengisolasi diri, memberi anjuran makanan sehat, hingga memberi tips agar kesehatan psikologis pasien tetap terjaga.

"Ini bisa memberikan bantuan kepada masyarakat kita," kata Doni.

Baca juga: Gandeng Halodoc, Gojek Luncurkan Layanan Telemedik Covid-19

Doni pun mengingatkan bahwa pasien yang datang ke rumah sakit untuk berobat bisa jadi menjadi carrier meski tanpa gejala.

Pasien itu pun berpotensi menularkan virusnya kepada dokter dan tenaga medis.

"Ternyata pasien yang diperiksa bukan sebagai pasien Covid-19 pun bisa jadi carrier," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com