Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 106, Total Ada 2.092 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 04/04/2020, 15:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah merilis perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya saat ini masih terus bertambah.

Hingga Sabtu (4/4/2020), total ada 2.092 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, ada penambahan 106 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

"Pada hari ini masih terjadi penambahan kasus sebanyak 106 kasus sehingga total menjadi 2.092 kasus positif," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Baca juga: Mencermati Tes Covid-19, Uji Spesimen yang Sedikit hingga Tingkat Positif yang Tinggi

Selain itu, berdasarkan data pemerintah, ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Dengan demikian, total ada 191 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Selain itu, terdapat penambahan 16 pasien yang dinyatakan sembuh. Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh diketahui ada 150 orang.

"Kemudian ada 16 yang sudah sembuh dengan hasil pemeriksaan negatif sehingga bisa dipulangkan. Total jadi 150 orang," tutur Yuri.

Baca juga: UPDATE: Ada 106 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 9 Provinsi

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan 106 kasus baru tersebar di 9 provinsi.

Beberapa di antaranya yakni Bali, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dari data yang sama diketahui tidak ada kasus perdana penularan Covid-19 di dua provinsi, yakni NTT dan Gorontalo.

Sehingga sebaran penularan Covid-19 masih berada di 32 provinsi.

Berikut ini data sebaran kasus baru pasien positif Covid-19 yang dirangkum pemerintah hingga 4 April 2020:

1. Bali

Ada tambahan 5 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com