Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Positif Covid-19 di Singapura Tambah Empat Orang, Jadi 24 Kasus

Kompas.com - 24/03/2020, 16:09 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif Covid-19 di Singapura kembali bertambah empat orang.

Kini, jumlah kasus WNI positif Covid-19 di negara tersebut menjadi 24 kasus.

"Pada 23 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan empat WNI dikonfirmasi positif Covid-19 di Singapura, yaitu kasus 466, 470, 476, dan 479," tulis keterangan Kedutaan Besar RI di Singapura seperti dilansir dari keterangan resmi, Selasa (24/3/2020).

Empat kasus baru ini dikonfirmasi sebagai imported case atau penularan virus corona tidak terjadi di Singapura.

Baca juga: KBRI Imbau WNI Tunda Keberangkatan ke Brunei Darussalam

Secara rinci, kasus 466 merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun pemegang permanent resident Singapura.

Sebelum dinyatakan positif dan dirawat di NCID, WNI tersebut sempat berada di Indonesia.

Sementara, kasus 470 merupakan seorang perempuan berusia 24 tahun pemegang permanent resident Singapura yang juga melakukan perjalanan ke Indonesia dan kini dirawat di NCID.

Adapun kasus 476 merupakan seorang laki-laki berusia 68 tahun yang memegang Singapore Work Pass. Saat ini, ia juga tengah dirawat di NCID.

Baca juga: Hong Kong Batasi Akses Masuk dan Larangan Transit, WNI Diimbau Tunda ke Hong Kong

"Kasus 479 merupakan WNI pemegang Singapore Work Pass berusia 35 tahun berjenis kelamin perempuan yang saat ini dirawat di NUH," imbuh keterangan tersebut.

Dari total 24 kasus positif, satu orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang lainnya meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di ICU.

Adapun 22 orang lainnya, saat ini 20 orang dalam keadaan stabil dan dua orang masih berada di ICU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com