Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

161 Rumah Sakit Milik TNI-Polri Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 22/03/2020, 12:32 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 161 rumah sakit milik TNI dan Polri disiapkan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Seluruh rumah sakit itu akan dilengkapi dengan ruang isolasi untuk menampung pasien Covid-19.

Dari jumlah tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, 109 rumah sakit di antaranya merupakan milik TNI yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

"Secara kapasitas, untuk TNI dari 109 rumah sakit mulai dari Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, dan Tingkat IV yang ada di seluruh Indonesia, baik yang sudah dan sedang dispersiapkan sebagai ruang isolasi yang mampu menampung minimal 10 tempat tidur hingga 30 tempat tidur untuk tiap rumah sakit," ujar Hadi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-ASEAN

Dengan jumlah tersebut, Hadi meminta masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 tidak perlu khawatir.

Sebab, saat ini seluruh rumah sakit milik TNI/Polri tengah dipersiapkan untuk dapat menampung mereka.

"Di samping itu, Menteri BUMN juga telah menginventarisir rumah sakit milik BUMN yang bisa digunakan untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19," ucapnya.

Baca juga: UPDATE: Tambah 81 Pasien, Total Ada 450 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, setidaknya ada 52 rumah sakit milik Polri yang siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

Dua di antaranya, yakni Rumah Sakit Brimob dan Rumah Sakit Polri Sukanto di Kramat Jati memiliki kapasitas tampung yang cukup besar yaitu masing-masing 200 kamar dan 50 kamar.

"Ada klasifikasi kelas 1, 2, dan 3 yang siap melayani masyarakat untuk mendukung upaya penyelamatan warga dari bahaya Covid-19," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com