Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2020, 11:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr Tugas Ratmono mengatakan, penting untuk melakukan pengendalian orang tanpa gejala (OTG) virus corona.

Hal ini supaya masyarakat yang tidak mengalami gejala corona tak lantas merasa tenang dan menjadi kurang waspada.

"Pengendalian orang tanpa gejala ini sangat penting dilakukan dari seluruh komponen, dari seluruh pihak, supaya orang tanpa gejala ini tidak dianggap tenang-tenang dan harus diketahui dengan baik," kata Tugas dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Menag Apresiasi Batalnya Ijtima Dunia di Gowa, Berharap Dijadikan Contoh

Tugas mengatakan, orang tanpa gejala pada umumnya merasa dirinya sehat.

Tetapi, jika mereka punya riwayat kontak erat dengan pasien positif corona, bisa saja statusnya ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Selanjutnya, jika selama pemantauan muncul gejala yang mengarah pada corona, maka yang bersangkutan harus mendapat layanan kesehatan, baik isolasi maupun perawatan di rumah sakit.

"Kasus-kasus yang berat seperti pneumonia atau yang sudah mengalami keluhan sesak napas tentunya harus dilakukan perawatan di rumah sakit yang mungkin menggunakan alat bantu seperti mekanik ventilator atau cukup di ruang isolasi," ujar Tugas.

Baca juga: Doni Monardo: Presiden Jokowi Instruksikan Tidak Akan Ada Lockdown

Tugas menambahkan, dengan adanya kemungkinan orang tanpa gejala terjangkit corona, penting bagi setiap orang untuk menyadari bahaya corona.

Oleh karenanya, ia meminta setiap orang untuk disiplin menerapkan prosedur-prosedur pencegahan penularan sebagaimana yang telah disampaikan oleh pemerintah.

"Semua orang harus disiplin dalam mengendalikan karantina sendiri atau di rumah, kemudian melakukan social distancing atau menjaga jarak dan seterusnya yang sudah ditentukan oleh gugus tugas maupun pemerintah," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com