Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPIB Sebut 4 Jemaatnya Positif Covid-19, Dirawat di RS dan Kondisinya Stabil

Kompas.com - 20/03/2020, 12:21 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) mengungkapkan, empat jemaatnya yang terinfeksi virus corona berada dalam kondisi stabil dan sedang dirawat di rumah sakit.

Para pasien merupakan peserta Persidangan Sinode Tahunan GPIB 2020 di Bogor, pada 26-29 Februari 2020.

GPIB Majelis Sinode mengungkapkan hal tersebut melalui surat edaran bernomor 9493/III-20/MS.XX tertanggal 19 Maret 2020, yang telah dikonfirmasi oleh Penatua Sheila A. Salomo.

"Terdapat empat warga jemaat GPIB yang dinyatakan positif Covid-19. Keempatnya sedang dirawat di RS dan keadaan mereka dinyatakan stabil," demikian penjelasan Majelis seperti dikutip dari surat tersebut.

Baca juga: Majelis Sinode Tegaskan Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo Tak Terkait GPIB

Selain itu, terdapat dua jemaat GPIB yang saat ini dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit.

Namun, pihak GPIB belum mendapatkan penjelasan rinci dari rumah sakit apakah keduanya telah terjangkit positif Covid-19 atau tidak.

Lalu, GPIB mengungkapkan, terdapat empat jemaatnya yang meninggal dunia beberapa hari setelah mengikuti acara tersebut.

Dari empat orang tersebut, hanya dua orang yang sempat mengikuti pemeriksaan virus corona (Covid-19).

"Pihak rumah sakit menyampaikan, pasien yang satu terkena penyakit infeksi menular. Sementara untuk pasien satu lagi kami mendapatkan informasi dari pihak terkait bahwa pasien tersebut tidak terinfeksi Covid-19," kata Majelis dalam surat edaran itu.

Baca juga: Klarifikasi GPIB soal Jemaatnya yang Meninggal Usai Hadiri Acara di Bogor

Atas perkembangan tersebut, GPIB mengimbau seluruh peserta acara tersebut agar melakukan tes kesehatan.

Bagi peserta yang mengalami gejala terinfeksi virus corona, diminta agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Selain itu, jemaat juga diimbau melakukan social distancing dengan meniadakan sementara kegiatan rutin, kecuali pemberkatan pernikahan dan pemakaman. Namun, pelaksanaannya tetap harus menerapkan praktik social distancing.

Peniadaan kegiatan tatap muka diimbau dilakukan sejak 18 Maret 2020 hingga awal April 2020.

Baca juga: Ketua MPR Imbau Peserta PST GPIB di Bogor Cek Kesehatan jika Rasakan Gejala Covid-19

Pihak GPIB mengimbau jemaatnya menyemprot kompleks gereja dengan disinfektan.

GPIB mengaku terus berkoordinasi dengan pemda dan pemerintah pusat terkait perkembangan usai acara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com