Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni FKUI Buka Donasi Penyediaan APD Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/03/2020, 21:26 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) angkatan Tahun 2005 membuka donasi untuk membantu tenaga medis yang bekerja menangani pasien wabah virus corona atau Covid-19.

Donasi tersebut bakal dibelikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19.

Koordinator donasi, Marsen Isbayu Putra mengatakan donasi ini dilakukan karena adanya keluhan kekurangan APD dari salah satu dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Baca juga: Beda Pernyataan dengan Gubernur Banten soal Pasien Covid-19 Meninggal, Camat Pondok Aren Salah Cek Warga

"Jadi latar belakangnya kenapa kami bikin gerakan ini, karena beliau memang mengeluhkan kesulitan adanya APD," kata Marsen pada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Menurut Marsen, APD hasil donasi akan diberikan pada Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika donasi yang dikumpulkan cukup banyak, APD akan disalurkan juga ke rumah sakit rujukan wabah Covid-19.

"Tidak menutup kemungkinan juga kalau memang nanti yang terkumpul adalah banyak mungkin kami juga akan mempertimbangkan untuk memberikan ke rumah sakit lain di Jakarta yang memang menjadi rujukan untuk kasus Covid-19," ujarnya.

Ia mengatakan, sampai pukul 18.30 WIB jumlah donasi uang untuk APD mencapai Rp 113 juta rupiah.

Marsen berharap jumlah donasi uang untuk APD terus bertambah sampai waktu penutupan donasi pada 19 Maret 2019.

Baca juga: Thailand Menutup Semua Sekolah Selama 2 Minggu untuk Cegah Corona

"Itu juga sudah ada yang kami belanjakan sekitar Rp 64 juta dan barangnya memang lagi on the way untuk ke posko kami," ucap Marsen.

APD yang akan diberikan di antaranya masker N95, masker bedah 3 ply, pelindung wajah, gaun APD, hingga topi bedah.

Apabila ingin memberikan donasi bisa dalam bentuk uang dengan cara transfer ke rekening BNI 0179990990 atas nama Marsen Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com