Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pimpinan Parpol-parpol, Airlangga Ingin Pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja di DPR Mulus

Kompas.com - 13/03/2020, 09:59 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik dalam beberapa waktu belakangan.

Lewat pertemuan-pertemuan itu, ia berharap pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan di DPR mulus.

"Tentu harapannya pembahasan akan lebih mengerucut nanti pada saat dimulainya sidang di parlemen," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (12/3/2020) malam.

Dia mengatakan saat ini situasi politik dan global penuh tantangan.

Baca juga: Airlangga-Zulkifli Bahas Omnibus Law Cipta Kerja, Sepakat Segera Dibahas dan Diselesaikan

Airlangga merasa perlu untuk membangun silaturahmi dengan partai-partai politik demi menciptakan soliditas dan stabilitas politik.

"Stabilitas politik ini kami bersilaturahmi kepada partai-partai, sehingga kami mencari persamaan, bukan mencari perbedaan," ujarnya.

Dalam menghadapi berbagai agenda nasional saat ini, ia menyatakan reformasi struktur menjadi kebutuhan mendesak.

Airlangga mengatakan omnibus law RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan bisa menjadi jawaban untuk menyelesaikan reformasi struktur itu.

"Yang paling mendesak saat sekarang adalah structure reform. Nah, structure reform itu melalui omnibus yang ada dua, Perpajakan dan Cipta Kerja," kata dia.

Baca juga: Bertemu PAN, Airlangga: Stabilitas Politik Artinya Silaturahim Antarparpol Perlu Lebih Baik

Diketahui, Airlangga telah bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik.

Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Kemudian pada Kamis (12/3/2020) malam, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Zulkifli hadir bersama Sekjen PAN Eddy Soeparno. Selain itu, Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, Asman Abnur, Viva Yoga Mauladi, dan Totok Daryanto tampak turut serta dalam pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com