Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Masukan Pengurus Koperasi ke Wapres soal Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 10/03/2020, 17:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima masukan dari pengurus koperasi untuk membuat koperasi di Indonesia tetap eksis di era digital sekaligus sebagai sarana pengentasan kemiskinan hingga nol persen.

Ketua Koperasi Nasari Syariah Chandra Saritua mengatakan, pihaknya menginginkan ekosistem koperasi mulai dari bank wakaf, lembaga keuangan mikro (LKM), badan usaha milik desa (bumdes), hingga koperasi itu sendiri bersatu padu dengan agregator yang melibatkan digital 5.0.

Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi yang dibuat sendiri oleh mereka, yakni bernama Super App.

Super App merupakan aplikasi yang dirancang sebagai jaringan bisnis, yang mempertemukan pelaku koperasi dengan anggota koperasi.

"Dengan Super App, menciptakan marketplace. Jadi benar-benar ini koperasi yang memiliki digitalisasi platform, dia juga nanti bisa menggunakan e-wallet," ujar Chandra usai bertemu Wapres Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Perumahan Ini Diborong Koperasi Pajak, Kreditnya Difasilitasi BTN

Dengan sistem seperti itu, maka tidak hanya dompet digital konvensional yang ada saat ini saja, tetapi para anggota koperasi juga bisa saling bertransaksi.

Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa menu untuk melakukan aktivitas pembayaran, database anggota koperasi, akses pasar yang luas hingga memberikan informasi yang akurat.

Apabila koperasi sendiri yang memiliki aplikasi tersebut, kata Chandra, maka tidak akan ada platform abal-abal seperti yang terjadi saat ini di dunia fintech.

Baca juga: Jaga Akuntabilitas Koperasi, Kementerian Koperasi Bakal Gandeng OJK

"Badan hukum koperasi kan ada di UU sehingga tidak mungkin bisa abal-abal. Dari koperasi satu dan koperasi lain bisa terhubung terkoneksi. Tapi nanti kalau digital platform koperasi antara angggota koperasi dengan anggota lain itu bisa saling berhubungan. Mereka punya produk apa bisa dibeli sama anggota koperasi lain," kata dia.

Targetnya, aplikasi tersebut akan diluncurkan usai Idul Fitri dengan target user sebanyak 20 juta orang dari 100 koperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com